Intisari-Online.com - Apakah Anda kerap menghitung seberapa sering Anda mencuci rambut atau keramas?
Terkadang rambut terasa lebih berminyak namun kadang juga terlihat sehat meski tidak keramas beberapa hari.
Hal ini sering kali membuat frustasi.
Bahkan, dalam pencarian Google, seberapa sering kita seharusnya keramas juga menjadi hal paling banyak ditanyakan.
Baca Juga: Segera Tukarkan 4 Uang Kertas Ini, Sebab Ia idak Akan Berlaku Lagi di Tahun 2019
Salah satu alasan mengapa Anda harus sering keramas adalah rambut Anda mirip seperti wajah yang mudah berminyak.
Kedua bagian tubuh ini memiliki kelenjar di kulit menghasilkan zat berminyak yang disebut sebum.
Sebum itulah yang melembabkan rambut dan menjaganya agar tidak kering.
Sayangnyam setiap hari kita menghasilkan jumlah yang berbeda.
Baca Juga: Dibeli Pangeran Arab Senilai Rp6 Triliun, Inilah Lukisan Termahal di Dunia
Genetika dan hormon mempengaruhi seberapa banyak sebum yang dihasilkan kelenjar tersebut pada waktu tertentu.
Lalu seberapa sering seharusnya kita keramas?
Menurut Paradi Mirmirani, dokter kulit di Kaiser Permanente, AS hal itu berbeda untuk setiap orang.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR