Uang Baru NKRI: Inilah Mekanisme Penukaran Uang yang Berlaku di Indonesia

Intisari-Online.com - Diluncurkannya 11 uang baru NKRI oleh Bank Indonesia pada Senin (19/12/2016) turut mendorong masyarakat untuk mulai menukar uang dengan desain lama yang mereka miliki.

(Di Sini Tempat Penukaran Uang NKRI Desain Baru)

Namun, perlu diingat bahwa pada dasarnya ada mekanisme penukaran uang yang sudah diatur oleh Bank Indonesia, seperti dimuat di situs bi.go.id. Berikut ini mekanisme yang dimaksud:

1. Penukaran Uang Tidak Layak Edar

Seluruh pemegang uang rupiah memilki hak untuk menukarkan uang mereka dengan alasan lusuh, rusak, atau, seperti yang terjadi saat ini, mulai diberlakukannya uang baru. Berikut ini penjelasannya:

a. Uang lusuh

Jika kita ingin menukar uang yang lusuh atau cacat namun keasliannya masih dikenali, maka kita tinggal datang ke tempat-tempat penukaran uang yang telah ditentukan dengan membawa uang yang ingin ditukar. Uang akan ditukar sebesar nominalnya.

b. Uang rusak

Jika kondisi uang yang ingin ditukar rusak, namun ciri-ciri keasliannya masih dapat dikenali, maka kita dapat dengan mudah menukarnya. Namun, jika ciri-ciri keasliannya sudah sulit dikenali, maka kita wajib mengisi formulir penelitian uang rusak. Hasil penelitian dan besarnya penggantian akan diberitahukan kemudian oleh Bank Indonesia.

c. Uang yang dicabut dan ditarik dari peredaran

Jika uang yang kita miliki telah dicabut dari peredaran, maka kita memiliki kesempatan untuk menukarnya dengan nominal yang sama dalam jangka waktu 10 tahun sejak tanggal pencabutan, dengan syarat ciri-ciri keasliannya masih dapat dikenali. Setelah jangka waktu itu, maka kita tidak dapat lagi menukarnya.

Penukaran uang dengan satu atau ketiga alasan tersebut dapat dilakukan di tiga tempat, yaitu:

Pertama, di Departemen Pengelolaan Uang Kantor Pusat Bank Indonesia yang beralamat di Lobby Gedung C, Komplek Perkantoran BI, Jl. M.H. Thamrin No. 2 Jakarta Pusat 10350. Perlu dicatat bahwa waktu pelayanan hanya Senin sampai Jumat mulai pukul 09.00 - 11.30 waktu setempat.

Kedua, di Kantor Perwakilan Dalam Negeri (KPw-DN) Bank Indonesia yang terdekat. Dengan waktu layanan pada hari-hari tertentu mulai dari pukul 09.00 - 11.30 waktu setempat. Terakhir, melalui Kas Keliling Bank Indonesia yang memiliki lokasi dan waktu berubah-ubah. Untuk mengetahuinya, kita dapat menghubungi Departemen Pengelolaan Uang di nomor telepon 021-2981 8722, 2981 7297 atau Kantor Perwakilan Dalam Negeri (KPw-DN) Bank Indonesia pada hari dan jam kerja.

(Sistem Pengamanan Uang Rupiah Terbaru Disebut Salah Satu yang terbaik di Dunia)

2. Penukaran Uang Rupiah ke Pecahan Lainnya

Kita juga dapat menukar uang yang kita miliki ke dalam pecahan yang lebih besar atau lebih kecil di ketiga tempat penukaran yang disebutkan di atas atau di bank umum. Namun, perlu diingat bahwa kita tidak dapat sembarangan membawa uang yang ingin ditukar, ada syarat-syaratnya, yaitu:

* Uang logam disusun rapi sesuai dengan jenis pecahan, ukuran yang sama, dan tahun emisinya.

* Uang logam yang telah disusun seperti pada angka 1 di atas dimasukkan dalam kemasan yang transparan.

Artikel Terkait