Robo Beer Run, Truk Self-driving Pengantar Barang

Mentari Desiani Pramudita
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Robo Beer Run, Truk Self-driving Pengantar Barang
Robo Beer Run, Truk Self-driving Pengantar Barang

Intisari-Online.com- Beberapa dari Anda pasti sudah mengetahui bahwa Google sedang mencanangkan mobil self-driving atau mobil tanpa pengemudi. Ternyata, sebelum kehadiran mobil self-driving tersebut, dunia sudah mempunyai mode transportasi self-driving, ia adalah sebuah truk.

Truk self-driving ini bernama Robo Beer Run. Dikembangkan oleh Uber, pemilik startup Otto, sebuah perusahaan yang bergerak di bidangjasa antar di Colorado, Amerika Serikat,Robo Beer Run diciptakan sebagai truk self-driving yang tugasnya mengantar barang.

(Baca juga: Mobil Self-driving Google Mengalami Kecelakaan dengan Bus)

Untuk pertama kalinya, truk ini berangkat dari Loveland, Coloroda menuju Colorado Springs. Di dalam truk, telah tersedia seorang sopir yang tugasnya memantau perjalanan truk dan membantu menurunkan barang.

Menurut Chief Executive Uber, Travis Kalanick, di masa depan mode transportasi akan melibatkan kendaraan self-driving, oleh karena itu mereka juga tengah mempersiapkan mobil self-driving. Hal senada juga diucap Co-founder Otto, Anthony Levandowski. “Saya pikir peran komputer sangat penting dalam 10 tahun ke depan untuk mobil dan juga truk,” jelasnya.

Untuk masalah keamanan, Uber dan Otto sudah mendapatkan izin dari The National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA). Truk Robo Beer Run masuk kategori mobil self-driving tingkat lima.

(Baca juga: Siap Bersaing dengan Google, Apple Juga Serius Membuat Mobil Pintar)

Kemampuan lain dari truk Robo Beer Run adalah mampu menjaga jarak dengan kendaraan lain dan dapat berpindah jalur jika sedang diperlukan. Untuk keamanan, Otto menyakinkan pengguna bahwa truk pengantar barang ini cukup aman. Sebab, ada seorang supir pengalaman di belakang kemudi. Walau tidak bisa menjalankan truk, supir bisa melihat berkembangan perjalanan truk ini.

“Ketika Anda melihat tidak ada pengemudi di belakang mungkin saja akan ada terjadi kecelakaan. Tapi itu tidak akan terjadi jika Anda melihat seseorang duduk di belakang kemudi walau ia tidak menjalankan truknya,” jelas Levandowski.

Artikel Terkait