Aksi wanita itu terungkap setelah polisi mulai menanyai siapa yang menyiapkan makanan untuk pesta tersebut.
Saat itulah Pradnya mengakui perbuatannya.
Iapun terancam hukuman maksimum atas kejahatannya, yaitu hukuman mati.
Pasalnya, lima dari 88 tamu yang makan makanan beracun jadi tewas, dan terbanyak adalah anak-anak.
Vilash Thikrey (13 tahun) salah satu korban yang selamat mengatakan ia ingat rasa dal itu ‘lebih pahit’.
Baca juga: Bukan Cuma Tunjukkan Pemenang, Quick Count Juga Bisa Buktikan Kalau KPU Curang, Ini Caranya!
Penulis | : | Khena Saptawaty |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR