Intisari-Online.com – Kita mungkin pernah mendengar bahwa orgasme vagina adalah yang lebih intens daripada klitoris. Tetapi sebuah penelitian baru yang ditulis oleh Prause menyebutkan, mitos tersebut harus diistirahatkan.
Para peneliti mensurvei 88 wanita tentang apa jenis rangsangan yang biasanya menyebabkan orgasme, seperti vagina, klitoris, dll. Dan bagaimana mereka membuat orgasme secara intens.
Para peneliti tidak menemukan hubungan antara sumber orgasme dan seberapa baik rasanya. Dan nyatanya, tidak masuk akal bila membedakan antara orgasme klitoris dan vaginal.
Baca juga: (Menuntun Perempuan Menuju Orgasme )
Ketika para peneliti bertanya pada seorang wanita tentang apa yang menyebabkan orgasme, ia biasanya dipaksa untuk memilih antara vagina atau stimulasi klitoris. Tapi pada kenyataannya, kebanyakan wanita sering membutuhkan beberapa jenis rangsangan hingga mencapai orgasme.
Apalagi, hampir tidak mungkin untuk menembus vagina tanpa merangsang klitorisnya. Dalam tulisannya, Prause menyatakan bahwa wanita menjawab sumber orgasme adalah klitoris dan 64 persen memilih pilihan itu. Itu berarti bahwa dua pertiga wanita biasanya mencapai orgasme dari stimulasi klitoris dan vagina.
Jadi, jangan khawatir untuk memberikan istri satu jenis tertentu dari orgasme. Sebaliknya, tanyakan apa yang ingin Anda lakukan padanya. Dan tergantung pada apa yang ia katakan, Anda bisa memberikan yang terbaik untuk pasangan hingga ia mencapai orgasme.