Intisari-Online.com - Para ilmuwan semakin tertarik mempelajari fakta bahwa pergerakan rotasi bumi terus melambat. Dan, ternyata hal itu sudah diketahui manusia sejak sebelum Masehi. Logikanya, jika putaran bumi terus melambat, tentu pada titik tertentu kelak akan berhenti sama sekali.
Namun, belum terjawab apakah bumi suatu saat akan berhenti dan kapan. Yang pasti, bukt bahwa rotasi bumi terus melambat semakin kuat. Baru-baru ini ilmuwan menemukan sebuah tablet kuno dari tanah liat tentang ilmu astronomi dari tahun 750 sebelum Masehi yang menjelaskan bahwa rotasi bumi semakin melambat.
Menurut tablet itu, setiap tahu rotasi bumi kehilangan kecepatan 1,8 milidetik per abad. Hitungan itu berbeda dengan hitungan ilmuwan sekarang. Menurut para peneliti, saat ini penurunan kecepatan rotasi bumai mencapai 2,3 milidetik per abad.
Menurut peneliti yang bekerja di Royal Greenwich Observatory, Leslie Morrison, perbedaan itu hanya masalah sepele. Menurut para peneliti, melambatnya putaran bumi disebabkan friksi yang terjadi karena gelombang ketika air tertarik gravitasi bulan.
"Dikatakan pula, bentuk bumi juga berubah sejak zaman es terakhir, sekitar 12.000 tahun lalu," kata Morrison seperti dikutip Live Science.
Menurut Morrison, masyarakat dan peradaban Babylonia (sekarang Irak) sudah maju dalam ilmu astronomi. Laporan ilmiah saat itu dicatat dalam tablet tanah liat dalam bahasa cuneiform. Namun, beberapa tablet rusak pada tahun 1800-an dan banyak catatan yang hilang.