Intisari-Online.com- Gempa Aceh dan beberapa gempa lainnya baik di Indonesia maupun di dunia terjadi karena beberapa penyebab. Salah satunya karena adanya pergeseran lempeng kerak bumi. Lempeng kerak bumi dibahas dalam bidang geologi yang disebut teori tektonika lempeng (plate tectonics).
Lempeng tektonik sendiri terbadi menjadi dua kelompok. Pertama lempeng mayor atau besar dan kedua lempeng minor atau kecil.
(Baca juga: Gempa Aceh: Mengapa Bumi Bergoyang?)
Lempeng utama terdiri dari 7 yaitu:
(Baca juga: Gempa Aceh: Mengukur Kekuatan Gempa)
Dari sekian banyak lempengan tektonik tersebut, lempeng yang paling aktif adalah Lempeng Pasifik. Daerah ini dijuluki “The Ring of Fire”. Oleh karena itu daerah ini banyak terdapat gunung berapi dan sering terjadi gempa bumi sampai tsunami. The Ring of Fire ini memiliki panjang lebih dari 25.000 mil (40.000 kilometer) dan melewati Chili bagian Barat, Jepang, dan seluruh Asia Tenggara. Termasuk Indonesia.
Delapan puluh persen gempa bumi terjadi di daerah The Ring of Fire. Sementara 17 persen gempa bumi terjadi di seluruh dunia dan 5 persen gempa terjadi di daerah Alpen-Himalaya. Posisi Indonesia berdekatan dengan ketiga bagian tersebut.