Untung, sejak ia berpisah dengan Diana, Charles malah memiliki waktu luang lebih banyak untuk berkumpul dengan kedua anaknya. Charles sangat pandai mengatur jadwal untuk bersama-sama kedua anaknya itu.
Biasanya mereka berkumpul di Highgrove dan Birkhall. Memang waktu yang diluangkan tidak begitu banyak, tetapi paling tidak harus sama dengan ayah-ayah yang normal.
Di saat bersama kedua putranya, Charles menanggalkan semua formalitas, bisa main kuda-kudaan, atau membacakan dongeng.
Di kala serius, Charles mengajak kedua putranya keliling daerah pedesaan serta berburu. Charles senang mengajarkan musik, melukis dan teater. Tempat yang paling sering dikunjungi untuk acara seni adalah Royal Shakespeare Company.
Perpisahannya dengan Diana menjadikan Charles lebih santai, lebih yakin, dan bisa menata diri.
Menurut teman-temannya, ia lepas dari "kontrol" Diana yang selalu menuntut perhatian lebih darinya yang justru membuat Charles semakin menolak istrinya itu.
Saat ini, setelah Camilla bercerai resmi dari suaminya, akhirnya Charles menikahinya.
Tapi kini juga muncul pertanyaan, apakah ia masih pantas menjadi raja di masa depan menggantikan Ratu Elizabeth?
Menurut pengumpulan pendapat mengatakan, mayoritas rakyat lebih menyukai William sebagai putra mahkota, menggantikan ayahnya sendiri. (Dicukil oleh Trias Kuncahyono)
Baca juga: Sempat Sangat Dekat, Inilah Penyebab Tersingkirnya James Hewitt dari Kehidupan Putri Diana
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR