Yang menjadi gara-gara lagi adalah sebuah gelang tanda mata dari Charles untuk Camilla, yang diberi hiasan berinisial "GF” atau "Girl Friday", nama kecil yang diberikan Charles untuk Camilla.
Entah mengapa, akhirnya gelang itu sempat dilihat Diana yang langsung menarik kesimpulan tunangannya masih belum sepenuhnya putus dengan Camilla. Ia segera mengkonfrontir Charles.
Charles dan Camilla sendiri sebetulnya sudah menerima kenyataan bahwa mereka tidak mungkin lagi berhubungan intim. Untuk itu ia berjanji kepada Diana, melalui perang mulut, bahwa gelang itu menjadi simbol perpisahannya dengan Camilla.
Ternyata, justru malam menjelang pernikahan, Charles menghabiskan saat-saat terakhirnya sebagai bujangan dengan Camilla di Istana Buckingham.
Dalam perjalanan bulan madu ke Terusan Suez, Diana semakin yakin suaminya tidak mencintainya. Charles, menyadari kenyataan itu dan meminta bantuan teman-teman untuk menghibur Diana yang terus mengeluh hidupnya membosankan, peranannya sia-sia, dan sikap suaminya yang "tidak memiliki perasaan".
Pada bulan Januari 1982, kira-kira setengah tahun setelah pernikahan, mulai beredar cerita bahwa frustrasi Diana sudah mencapaf tahap "siksa diri", antara lain dengan sengaja menjatuhkan diri di tangga dari lantai dua.
Lebih mengerikan lagi, setelah kelahiran Pangeran William pada bulan Juni 1982, perilaku Diana diisukan mulai tidak stabil. Beberapa kali menjurus pada kecenderungan bunuh diri.
Di kesempatan lain, Diana sendirian mengendarai mobil dalam "keadaan kacau" dari Highgrove, tempat tinggal mereka di luar kota, diikuti oleh perwira khusus yang takut untuk memberi tahu polisi setempat.
Diana sangat terganggu dengan hubungan Charles - Camilla, sehingga tidak mampu mendapatkan "identitas" untuk dirinya sendiri. Charles berusaha untuk memahami tingkah laku istrinya.
Meskipun berkali-kali mencoba membantu Diana bebas dari berbagai kesulitan rumah tangga serta kewajiban konstitusional, pada tahun 1986 Charles yang sebetulnya sudah pasrah dengan nasib perkawinannya yang terus dilanda badai, sudah memikirkan perceraian.
Baca juga: Camilla: Cinta Sejati Pangeran Charles, 'Musuh' Sejati Putri Diana
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR