Pertemuan pertama, sulit dilupakan. Apalagi pengalaman pertama. Camilla memiliki daya tarik yang luar biasa bagi Pangeran Charles. la benar-benar mengetahui apa yang diinginkan Charles, apa yang dapat memuaskan seorang laki-laki.
Kedekatdn Pangeran Charles dengan pamannya, Mountbatten ketimbang dengan ayahnya, Pangeran Phillip, menjadi semacam pintu gerbang bagi lahirnya skandal cintanya dengan Camilla.
Louis Mountbatten yang sejak semula melihat betapa dahysat kekuatan yang ada dalam Camilla memberikan kesempatan kepada sang cucu untuk mengenal wanita itu, meskipun Charles sudah dijodohkan dengan Amanda Knatchbull.
Hanya karena Amanda masih di bawah umurlah, Mountbatten "menyodorkan" Camilla yang diyakini Louis Mountbatten dapat menjadi kekasih yang sempurna bagi Charles.
Baca juga: Karma! Mimpi Camilla Jadi Ratu Inggris Dihadang 'Titisan Putri Diana', Kate Middleton
Hampir semua kawan-kawan wanitanya mengatakan, Camilla itu tidak cantik. Postur tubuhnya pun tidak menarik, tetapi memiliki sesuatu. la memancarkan kepercayaan dan sensualitas. Ia seorang wanita yang begitu seksi.
Dengan rasa percaya dirinya yang kuat, ia begitu yakin dengan penampilannya sehingga hampir tidak pernah menghabiskan waktunya berlama-lama untuk ngadi salira. Bahkan belum pernah sekalipun ia mengecat kukunya.
Kawan-kawannya selalu menyebut Camilla sebagai gadis cerdas, meskipun prestasinya di sekolah tidak menonjol. Ia tidak pernah kurang ajar atau berlaku kasar. Ia seorang wanita baik, solid, mandiri, penuh humor, dan populer.
Yang paling dikagumi kawan-kawan sekolahnya Camilla pernah sekolah di Queen's Gate School, lalu sekolah di Paris dan Swis – ia begitu mudah mencari dan memikat pria. Pendek kata, ia dilahirkan dengan daya tarik seks yang begitu hebat.
Tak pelak, Pangeran Charles pun runtuh, luluh di bawah kakinya. Ia tak berdaya, sehingga, Lady Di yang menjadi pujaan baik wanita maupun pria di seluruh pelosok dunia pun tak berarti baginya.
Baca juga: Terlihat Harmonis, Ternyata Camilla dan Pangeran Charles 'Pisah Ranjang' dan Punya Kamar Berbeda
Ketidakberdayaan Charles menghadapi Camilla itu pula yang menjadi makanan empuk koran-koran Inggris, seperti The Sun, Daily Mail, Daily Express. Mereka dengan begitu leluasa, merajalela menelanjangi hubungan antara dua manusia itu dengan begitu vulgar dan blak-blakan.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR