“Ternyata betul, tubuh tiba yang sejak selepas subuh dicari ada di dalam perut ular,” katanya.
Warga pun heboh dan berbondong-bondong datang ke Desa Persiapan Lawela dan juga melayat ke rumah korban.
Baca juga: Beginilah Nasib dari Anak 'Penyihir' yang Ditelantarkan dan Ditinggalkan oleh Orangtuanya
Teringat Akbar
Kejadian yang menimpa Wa TIba mengingatkan kita pada kasus serupa yang menimpa Akbar pada akhir Maret 2017 lalu.
Tak kunjung pulang setelah memanen sawit, laki-laki 25 tahun itu ditemukan tertelan ular piton (Pythonidae) tak jauh dari kebun sawitnya di Desa Salubiro, Kecamatan Korossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.
Di beberapa tempat di Indonesia, ular jenis ini dikenal dengan ular sanca kembang atau ular sawah.
Akbar berangkat dari rumah menuju kebun sawitnya pada Minggu (26/3/2017) sekitar pukul 09.00 WITA.
Tapi korban tak kembali hingga keesokan harinya, atau Senin. Keluarga dan warga pun mencari keberadaan Akbar.
Saat pencarian sekitar pukul 22.00 WITA, setempat menemukan seekor ular piton di kebun milik korban. Heran melihat ular berperut buncit, warga kemudian menangkap ular tersebut. Perut ular piton itu dibelah.
Setelah perut ular dibelah, warga kaget bukan main. Ternyata ada tubuh Akbar di perut ular piton dan sudah meninggal dunia.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR