Advertorial

Inilah 5 Kehebatan Hape Jadul yang Tak Bisa Ditiru Smartphone Zaman Sekarang

Afif Khoirul M
Moh. Habib Asyhad
Afif Khoirul M
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Intisari-online.com - Smartphone adalah salah satu bentuk kemajuan teknologi yang telah membuat perubahan pesat dalam kehidupan ini.

Bahkan hal telah berubah cuman gara-gara Smartphone, bahkan dengan smartphone terkadang orang tak perlu takut akan kebosanan karena semua gampang teratasi cuman dengan satu genggaman saja.

Bahkan Smartphone juga beisa dikatakan sebagai benda paling menunjang dalam urusan mempermudah semua aktivitas manusia.

Semua bisa terselesaikan cuman dalam satu genggaman saja, meski kecanggihannya telah diakui oleh semua orang dan merubah sudut pandang orang-orang tentang Smartphone yang kini bukan hanya sekedar alat komunikasi.

Baca Juga :Masih Ingat Kakek 75 Tahun yang Nikahi Gadis Berusia 25 Tahun? Begini Kondisi Keduanya Sekarang

Pada kenyataannya beberapa hal unik justru pernah dimiliki oleh ponsel zaman dulu yang bahkan hingga kini tak bisa ditiru oleh ponsel Smartphone, inilah 5 kelebihan tersebut :

1. Tahan banting

Hape jadul memang terkenal dengan ketahanannya terhadap benturan ketimbang smartphone, yang bahkan belum bisa ditiru oleh ponsel masa kini.

Terbukti dari beberapa hal yang terjadi jika smartphone jatuh atau terbentur kebantakan layarnya akan retak.

Berbeda dengan hape jadul jika jatuh atau terkena benturan, hape jadul paling cuman baret atau paling parah casingnya retak saja.

2. Batre Awet

Baca Juga :Pantas Saja Xiaomi Harganya Murah Meriah, Ternyata Cuma Sebegini Keuntungan Penjualannya

Meski inovasi batre monster telah ditereapkan pada ponsel masa kini namun ketahannyanya masih kalah jauh dibanding hape jadul.

Hanya dengan kapasitas tidak sampai 1000 mAh Hape jadul bisa bertahan berhari-hari dalam kondisi stand-by. Atau ponsel dalam keadaan terus menyala.

Beda dengan Smartphone masa kini meski memiliki batre monster yang memiliki kapasitas hingga 5000 mAh paling lama hanya bisa bertahan dua hari atau dengan kapsitas dibawahnya hanya bisa bertahan seharian saja.

Baca Juga :'Partikel Tuhan', Penemuan Gila yang Menurut Stephen Hawking Bisa Memicu Kiamat

3. Model Variatif

Ponsel jadul memang tergolong memiliki desain yang unik dan variatif terbukti darai banyaknya ponsel jadul yang dikeluarkan Nokia memiliki model yang aneh-aneh.

Ada yang berbentuk ketupat, kotak kipet di samping dll, hal itulah yang hingga kini belum bisa ditiru oleh smartphone masa kini.

Bahkan kebanyakan ponsel jaman sekarang memiliki model yang hampir sama apa lagi dengan tren Bezel-less saat ini hampir semua ponsel serupa jika dilihat dari depan.

4. Anti Lag

Yah, mungkin beda pengoperasian dan beda kecanggihan akan mempengaruhi kinerja ponsel, sama halnya dengan ponsel jadul dan smartphone yang tentu beda kelas.

Namun, seperti yang diketahui ponsel jadul memang memiliki fungsi yang dibutuhkan orang-orang sebagai sarana komunikasi.

Dalam hal ini jelas sudah terpenuhi, namun ponsel jaman sekarang beragam kegiatan dan fitur disematkan didalamnya, yang membuat ponsel jaman sekarang 'serba bisa'.

Namun, konsekuensi yang diterima adalah, terkadang multitasking yang terhambat membuat smartphone lag atau bahkan hang yang membuat pengguna tentu akan jengkel jika mengalaminya.

Baca Juga :700 Ribu Unit Ludes Dalam 10 Detik, Rupanya Ini Kelebihan Nokia X6, Harganya 'Jomplang' Sama Performanya

5. Sekali pakai untuk selamanya

Ponsel jaman dulu memang terbilang lebih awet untuk urusan pemakaian, dan kebanyakan orang-orang membeli sekali dan dipakai selamanya sampai ponsel tersebut rusak baru membeli yang baru.

Namun, untuk ponsel jaman sekarang hal tersebut tidak akan bisa terjadi, sebab jika tidak mengikuti perkembangan smartphone Anda bisa dibilang ketinggalan jaman.

Sebab, smartphone selalu melakukan update dari banyak sisi, seperti misal sistem operasi, spesifikasi, aplikasi yang terus berbuah dan meningkat dari waktu-kewaktu.

Jika pengguna smartphone tidak mengikuti tren tersebut bisa dibilang Anda akan ketinggalan teknologi. (Afif Khoirul M)

Artikel Terkait