Advertorial

Trump Berniat Ampuni 'Dosa' Muhammad Ali kepada AS 50 Tahun yang Lalu

Ade Sulaeman

Editor

Intisari-Online.com -Presiden AS Donald Trump tengah mempertimbangkan untuk memberikan grasi atau pengampunan kepada sekitar 3.000 orang yang kemungkinan telah mendapat hukuman yang tidak adil.

"Kami memiliki sekitar 3.000 nama yang sedang kami pertimbangkan. Dari nama-nama tersebut, banyak di antaranya yang telah mendapat perlakuan hukum yang tidak adil," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, Jumat (8/6/2018).

Pada beberapa kasus, Trump menambahkan, hukuman yang dijatuhkan terlalu lama.

Di antara 3.000 nama yang tengah dipertimbangkan, salah satunya adalah mantan juara dunia tinju kelas berat, Muhammad Ali.

Baca juga:Mengapa Layang-layang Buatan Rakyat Palestina Sangat Meneror Israel Hingga Harus Kerahkan Sniper?

Trump menyebutkan tengah mempertimbangkan pengampunan untuk Ali yang telah meninggal dunia pada 2016 lalu.

Muhammad Ali diputuskan bersalah karena telah menolak perintah untuk bergabung dengan militer AS pada 1967 dan ikut berperang melawan Vietnam.

Ali menolak perintah untuk mengabdi pada negara dengan alasan perang bertentangan dengan ajaran dan hati nuraninya.

Dinyatakan bersalah, Ali dijatuhi hukuman lima tahun penjara ditambah dengan denda.

Baca juga:Mengapa Peringkat Kekuatan Militer Israel Kerap Berada di Bawah Peringkat Kekuatan Militer Indonesia?

Meski demikian, Ali tidak pernah menjalani hukuman penjara karena saat tengah dalam proses banding, Mahkamah Agung AS membatalkan hukumannya.

"Saya sedang memikirkan tentang seseorang yang kalian kenal dengan baik. Dia sudah mengalami banyak hal dan setelahnya tidak lagi terlalu populer."

"Kenangan tentangnya sangat populer sekarang. Saya sedang memikirkan tentang Muhammad Ali dan saya mempertimbangkannya dengan sangat serius," kata Trump dilansir AFP.

Tidak diterangkan alasan Trump ingin memberi grasi kepada Muhammad Ali, mengingat dia tidak pernah benar-benar dipenjara dan putusan hukumannya juga telah dibatalkan.

Baca juga:Inilah 5 Fitur yang Cuma Ada di Smartphone Xiaomi dan di Tempat Lain Tidak Ada, Sudah Tahu Belum?

Presiden Trump menambahkan, dia akan berbicara dengan para pemain Liga Futbal Nasional (NFL) yang telah mendesak untuk dilakukannya reformasi peradilan pidana.

Trump ingin mendengarkan rekomendasi mereka tentang orang-orang yang telah mendapat perlakukan hukum tidak adil. (Agni Vidya Perdana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Trump Mempertimbangkan Memberi Grasi kepada Muhammad Ali".

Baca juga:Enggak Perlu Repot Ngetik di WhatsApp Cukup Ngomong Tulisan Akan Terketik Sendiri, Begini Caranya!

Artikel Terkait