"Saya bilang, saya suruh dia geser karena kursinya masih luas dan jangan duduk terlalu mepet. Tapi saya tetap tidak berani melawan, saya malu dan takut," lanjut Iska.
Saat hal itu terjadi, Iska memakai celana panjang, jaket dan berjilbab. Tapi ternyata itu tidak cukup menyelamatkannya dari pelecehan seksual.
2. Dian (22 tahun, karyawan swasta)
"Saya pernah kena juga, di KRL Bogor-Jakarta Kota. Waktu kereta pagi, semua desak-desakan karena jam berangkat kerja. Saya naik di stasiun Depok Baru, lalu di stasiun Pondok Cina si bapak itu naik," kata Dian.
"Bapak itu berdiri di belakang saya, mepet sekali. Tiba-tiba makin dekat dan tubuhnya semakin ditempelkan dengan punggung saya, tapi saya takut untuk berteriak sementara kereta juga sangat penuh, tak mungkin menghindar,"
"Sampai setelah stasiun Universitas Pancasila, ada seorang mahasiswa yang naik dan saya memberi isyarat mata meminta bantuan. Akhirnya, mahasiswa tersebut menukar posisinya dengan saya agar saya bisa bebas," lanjut Dian.
Dian juga tidak memakai pakaian terbuka dan berjilbab saat kejadian tersebut.
3. Fara (24 tahun, PNS)
Fara tinggal di Solo, tepatnya di sebuah daerah yang dulu sempat jadi lokasi prostitusi.
"Saya baru keluar rumah, lengkap dengan jaket, berjilbab dan memakai helm karena sedang menunggu gojek, sebuah motor berhenti di depan saya. Pria itu sudah cukup umur sih, mungkin 28 atau 30 tahun," kata Fara.
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR