Baca Juga: Iran Diprediksi Akan Kalah Andai Berperang Melawan Israel, Ini Hitung-hitungannya
Dia juga mengungkapkan bahwa anak-anak lebih mampu menyesuaikan diri dengan pergerakan maju dan mundurnya waktu.
Mengenai mesin teleportasi, Basiago memuji teknologi yang konon dikembangkan oleh Nikola Tesla (sebelum kematiannya pada 1943).
Membengkokkan ruang-waktu kontinum seharusnya dicapai dengan memanfaatkan apa yang disebut Tesla "Energi bercahaya."
Kemudian tirai dari "energi laten dan meresap di alam semesta" ini dapat diakses melalui mesin yang terdiri dari "dua tiang elips abu-abu" berukuran sekitar delapan kaki tinggi yang dibangun 10 meter terpisah.
Baca Juga: Kirim Pesan Whatsapp Tanpa Buka Aplikasi, Cukup dengan Suara
Selama tugasnya, Basiago mengklaim kembali ke masa lalu untuk mengunjungi Gettysburg pada 1863.
Bahkan secara tidak sengaja Basiago muda tertangkap dalam potret yang diambil selama acara.
Dugaan Teleportasi ke Mars
Baca Juga: Hanya Punya Pesawat Kepresidenan Usang Kim Jong Un Diragukan Bisa Terbang Hingga Singapura
Selain mesin waktu, Basiago juga mengklaim dirinya sebagai "penemu kehidupan di Mars."
Selama tahun 1980-an, dia diteleport ke Mars sebagai salah satu duta besar Bumi yang melakukan kontak.
Source | : | beyondsciencetv.com |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR