Advertorial
Intisari-Online.com - Presiden Rusia Vladimir Putin bercerita betapa akrabnya hubungannya dengan Presiden China Xi Jinping.
Dalam wawancaranya dengan CCTV, seperti dilansir SCMP Rabu (6/6/2018), Putin mengaku merayakan ulang tahun hanya bersama Xi.
Memori Putin kembali ke pertemuan Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) yang berlangsung di Bali pada 5-7 Oktober 2013.
Saat itu, Putin yang berulang tahun ke-61 mendapat ucapan selamat dari para pemimpin dunia lainnya. Antara lain Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Bahkan, Presiden Keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), bermain gitar dan menyanyikan lagu Happy Birthday To You kepada Putin.
Baca juga: Gaji Rp84 juta/Bulan Tapi Tak Bisa Kaya, Begitulah Fakta Rakyat Swiss
Namun, momen yang paling diingat presiden 65 tahun adalah ketika Xi membawakannya kue selepas pertemuan pada hari terakhir, 7 Oktober 2013.
Media Rusia, ITAR-TASS memberitakan, Putin langsung membuka sebotol vodka serta menuangkannya di gelas ketika Xi datang, dan mereka bersulang.
Dilaporkan, keduanya menghabiskan malam sembari saling bercerita mengenai pengalaman ayah mereka saat Perang Dunia II berkecamuk.
"Saya tidak akan menyembunyikannya. Kami meminum segelas vodka sembari makan sosis," tutur presiden yang berkuasa selama empat periode itu.
Dilaporkan Sputnik, Putin berujar Xi adalah sosok yang santai, penuh perasaan, dan menjadi rekan yang dapat diandalkan.
"Saya tidak pernah berhubungan sangat dekat dengan kolega pemimpin dunia yang lain. Namun, saya melakukannya dengan Presiden Xi," kata Putin.
Wawancara yang pada 31 Mei lalu itu dilakukan jelang kunjungan Putin ke China untuk menghadiri Organisasi Kerja Sama Shanghai di Qingdao 8-10 Juni nanti.
Sejak berkuasa pada 2012, Xi dilaporkan bertemu Putin lebih dari 20 kali. Yang terakhir terjadi pada Juli 2017.
Dalam kunjungan itu, Putin memberi Xi penghargaan tertinggi Rusia, Order of St Andrew, dengan Putin mengalungkan sendiri medali kepada Xi. (Ardi Priyatno Utomo)
(Artikel ini telah tayang dikompas.comdengan judul "Dari Banyak Pemimpin Dunia, Putin Hanya Ingat Presiden China")