Intisari-Online.com – Selama beberapa bulan ini kepolisian kota London disibukkan dengan kawanan perampok bersepeda motor.
Gank perampok itu bahkan berani beraksi di siang hari dan tidak segan untuk melukai korbannya.
Korban terbaru dari perampok bertutup kepala ini menimpa presenter dan kameraman dari Channel Seven, sebuah televisi di Australia.
Mereka adalah reporter bernama Laurel Irving dan kameraman bernama Jimmy Cannon.
Jurnalis dari sebuah televisi di Australia itu tengah melakukan peliputan Keluarga Kerajaan Inggris untuk siaran pagi, Channel 7's Sunrise.
Nah, tidak berapa lama usai siaran langsung di Exmouth Market, Islington di London, mereka didatangi dua pria, pada Senin (4/6/2018) malam.
Kedua pria yang memakai balaclava warna hitam itu mendatangi jurnalis tersebut di kawasan ‘hipster’ yang terkenal.
Kemudian salah satu pria itu mendekati Jimmy Cannon dan mengancamnya dengan sebuah pistol di sakunya.
Baca juga: Ketika Pasukan Komando Inggris Membantai Tentara Argentina dalam Perang Brutal di Falkland pada 1982
Pria itu memaksa Jimmy untuk menyerahkan kamera yang baru saja dipakai untuk siaran.
Dalam video yang beredar di dunia maya, terlihat Jimmy terpaksa melepaskan kamera itu dari penyangganya.
Kamera seharga 15.000 poundsterling atau Rp 300 juta itu terpaksa ia serahkan kepada perampok.
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Khena Saptawaty |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR