Intisari-Online.com - Hari ini (28/11), tepat 84 tahun lalu, Suyadi lahir. Untuk merayakannya, Google membuat doodle khusus yang menampilkan sosok-sosok ciptaan tokoh yang lebih dikenal sebagai Pak Raden ini.
Ada Meilani, Pak Ogah, si Unyil, serta tentu saja Pak Raden sendiri. Sementara di bagian tengah, terdapat gambar Suyadi dalam sebuah bingkai khusus.
Suyadi memang banyak dikenal masyarakat Indonesia, khususnya di era 80-an dan 90-an, melalui sebuah film seri televisi berjudul “Si Unyil”. Sebuah serial yang dianggap sangat mendidik serta menampilkan kondisi sosial dan budaya masyarakat Indonesia secara apa adanya.
Istilah “cepek dulu dong” khas Pak Ogah atau permainan “hom-pim-pah alaiyum gambreng” muncul dalam serial Si Unyil dan tetap bertahan hingga saat ini.
Sosok yang tutup usia pada 30 Oktober 2015 tersebut merupakan lulusan Fakultas Seni Rupa Institut Teknologi Bandung. Beliau juga sempat melanjutkan pendidikan ke Prancis untuk belajar animasi pada periode 1961 hingga 1963.
Nah, serial Si Unyil hadir sekembalinya sosok yang terkenal dengan kumis melintangnya tersebut dari Prancis.
Meski versi orisinilnya secara resmi hadir pada 1981 hingga 1993, Si Unyil beberapa kali dibuat ulang, yaitu pada 2002 dan 2003.
Suyadi juga pernah menjadi ilustrator buku pelajaran Bahasa Indonesia tingkat sekolah dasar yang dibuat dan diterbitkan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.