Bertemu "Obama" di Museum Setia Darma

K. Tatik Wardayati
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Museum Setia Darma
Museum Setia Darma

Intisari-Online.com – Ketika berkunjung ke Ubud dan sekitarnya, kita akan mendapat banyak pengetahuan soal seni-budaya. Contohnya di Museum Wayang dan Topeng Setia Darma Ubud , di manakita akan mengetahui beragam wayang dan topeng dari berbagai daerah dan negara.

--

Untuk bisa melihat koleksi wayang dan topeng di Museum Wayang dan Topeng Setia Darma Ubud Anda tidak perlu harus membayar tiket masuk. Namun, bukan berarti koleksinya hanya sedikit. Ada ribuan koleksi wayang dan topeng dari berbagai daerah dan negara yang dipamerkan di museum ini. "Selain sebagai tempat konservasi, kami juga ingin menjadikan museum ini sebagai tempat belajar," kata Y.B. Bhuwono, Manajer Operasional museum, yang lebih sering dipanggil Bono.

Koleksi museum tersimpan di empat rumah pamer. Setiap rumah pamer, dipajang koleksi dalam satu tema. Tujuannya, agar Anda bisa menikmati lebih urut. Anda bisa mengetahui nama dan peran tokoh topeng ataupun wayang tersebut dari keterangan di bawahnya.

Bagian paling selatan, Rumah Bhoma, biasa menjadi rumah pertama yang dikunjungi. Di sini Anda bisa melihat topeng dan wayang khas Bali, dari jenis tradisional hingga kontemporer. Namun, yang lebih menarik adalah koleksi topengnya. Topeng-topeng tersebut dipamerkan dengan cara menggantungnya di dinding.

Museum Setia Darma, Bali
Ratusan topeng itu dikumpulkan dari berbagai seniman topeng di Bali. Bentuknya, sebagian besar adalah wajah-wajah tokoh dalam cerita pewayangan atau drama gong di Bali. Dua di antara ratusan topeng di Rumah Bhoma ini tergolong unik. Keduanya adalah topeng Jero Gede atau Barong Landung dan Jero Luh karya I Made Tangguh.

Di rumah kedua, Rumah Senori, Anda dapat melihat topeng dari beberapa daerah, seperti topeng Suku Asmat (Papua) yang kerkesan mistis dan topeng kethek ogleng (mirip topeng monyet di Jawa) yang jenaka. Ada pula topeng-topeng dari luar negeri, misalnya, Jepang, Papua Nugini, Afrika, dan Italia. Di antara topeng luar negeri, topeng Signor Pantalone dari Venezia, Italia termasuk unik. Topeng berbahan kulit dan biasa dipakai di pertunjukan komedi ini terlihat jenaka. Uniknya, patung khas Italia ini dibuat seniman Inggris yang tinggal di Ubud menggunakan bahan impor dari Amerika Serikat. "Topeng ini melambangkan bagaimana globalisasi berjalan," ujar Bono. Selain digantung di dinding, topeng-topeng yang dipamerkan di rumah ini juga disimpan di dalam lemari berkaca bening sehingga bisa dilihat dengan mudah.

Artikel Terkait