Intisari-Online.com – Membeli rumah tentu bukan perkara mudah? Butuh dana yang besar untuk memenuhinya. Sementara itu, menyewa rumah juga terkadang terasa boros karena jumlah uang yang kita keluarkan terkadang setara dengan cicilan untuk membeli rumah. Lalu, mana yang lebih cocok untuk kita? Menyewa atau membeli rumah?
Gaya hidup
gaya hidupSewa atau beli rumah tergantung gaya hidup Anda Memiliki rumah adalah tanggung jawab besar, dan tergantung pada gaya hidup Anda. Memiliki rumah berarti Anda bertanggung jawab untuk semua perbaikan, membersihkan halaman, dan pemeliharaan rumah.Jika Anda tidak akan menetap di satu lokasi tertentu untuk jangka waktu beberapa tahun, memiliki rumah hanya untuk waktu singkat sepertinya membuang biaya saja. Kepemilikan rumah menjadi pilihan terbaik bagi mereka yang akan tinggal di di suatu wilayah setidaknya dalam beberapa tahun.
Di mana Anda tinggal
rumah tinggalTergantung di mana Anda tinggal Jika tinggal di daerah dengan harga rumah rendah, mungkin akan jauh lebih baik untuk Anda mulai memikirkan cara untuk membeli rumah. Namun, di beberapa daerah, harga sewa jauh lebih masuk akal daripada harga rumah, dan menyewa mungkin menjadi pilihan keuangan terbaik
Situasi keuangan Anda
keuanganTergantung keuangan Anda Jika laporan kredit Anda kurang optimal, ambil beberapa waktu untuk memperbaiki kredit dan meningkatkan penghasilan Anda. Dalam kondisi ini, jelas pilihan terbaik adalah menyewa rumah. Namun, jika kondisi keuangan sudah aman, tidak ada salahnya untuk Anda memilih membeli rumah.
2 Mei 1899: Lahirnya Ki Hajar Dewantara/Diperingari sebagai Hari Pendidikan Nasional
Hari Pendidikan Nasional ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hajar Dewantara salah satu pelopor pendidikan di Indonesia dengan Taman Siswa-nya
1 Mei 1890: Hari Buruh Pertama Dirayakan
1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh yang dirayakan oleh para pekerja dan gerakan buruh di banyak negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
2 Mei 1899: Lahirnya Ki Hajar Dewantara/Diperingari sebagai Hari Pendidikan Nasional
Hari Pendidikan Nasional ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hajar Dewantara salah satu pelopor pendidikan di Indonesia dengan Taman Siswa-nya
1 Mei 1890: Hari Buruh Pertama Dirayakan
1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh yang dirayakan oleh para pekerja dan gerakan buruh di banyak negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
2 Mei 1899: Lahirnya Ki Hajar Dewantara/Diperingari sebagai Hari Pendidikan Nasional
Hari Pendidikan Nasional ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hajar Dewantara salah satu pelopor pendidikan di Indonesia dengan Taman Siswa-nya
1 Mei 1890: Hari Buruh Pertama Dirayakan
1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh yang dirayakan oleh para pekerja dan gerakan buruh di banyak negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.