Kebanyakan wanita tidak mau yang memulai duluan untuk berhubungan seks.
Intisari-Online.com – Sebagian besar dari kita cenderung khawatir tentang masalah di kamar tidur. Meski ada beberapa masalah seksual yang perlu ditangani, namun ada beberapa yang sebenarnya normal saja. Setidaknya ada lima masalah seks yang tidak perlu dikhawatirkan.
Tidak bisa terangsang
Ini adalah masalah umum yang sering terjadi pada tiap pasangan. Jangan khawatir, karena ada banyak cara untuk membuat terangsang seperti bermain peran, berbagi fantasi, dan mencoba posisi baru.
Pasangan tidak dapat ereksi
Pasangan tidak dapat ereksi Mungkin si wanita merasa ia tidak cukup menarik atau melakukan kesalahan di tempat tidur sehingga si prianya tidak bisa ereksi. Salah satu alasan yang mungkin pria tidak bisa ereksi adalah karena cemas. Jadi, fokus saja untuk membantu suami agar bisa menghilangkan stresnya.
Masalah tidak dapat mencapai orgasme Banyak hal yang menyebabkan tidak dapat mencapai orgasme seperti fluktuasi hormonal dan stres. Ini hanyalah masalah sementara. Untuk itu tingkatkan permainan foreplay sehingga membantu mencapai orgasme yang kuat. Namun, jika beberapa bulan berlalu tanpa orgasme, rasanya Anda harus konsultasikan ke dokter Anda.
Pasangan yang tidak sinkron waktu berhubungan seks Mungkin sang istri menginginkan berhubungan seks di malam hari, tetapi suaminya memilih menikmati di pagi hari. Gairah seks yang tidak sama satu sama lain ini harus dilakukan yang terbaik, yaitu menghormati pasangan, yaitu bahwa kita bisa terangsang pada waktu yang berbeda dan sesuai rencana.
Gairah seks menurun setelah melahirkan
Gairah seks menurun setelah melahirkan Kehidupan seks menurun setelah melahirkan dikarenankan ketidakseimbangan hormon dan kelelahan pascapersalinan. Namun, ini akan kembali normal setelah periode tersebut terlewati. Jika tidak, Anda harus berkonsultasi dengan dokter kandungan.
Nah, itu tadi lima masalah seks yang tidak perlu dikhawatirkan. Jadi, jangan khawatir ya…
27 Desember 1949: Belanda Mengakui Kedaulatan Republik Indonesia
Belanda mengakui kedaulatan Indonesia pada 27 Desember 1949 (sebagai bagian dari Konferensi Meja Bundar/KMB). Dilakukan setelah penandatanganan penyerahan kedaulatan di Istana Dam, Amsterdam.
22 Desember 1948: Kongres Perempuan Indonesia Pertama (Hari Ibu)
Kongres Perempuan Indonesia pertama ini diselenggarakan di Yogyakarta pada 22-25 Desember 1928. Dekret Presiden RI No. 316 Tahun 1953 ditetapkan sebagai Hari Ibu.
19 Desember 1949: Universitas Gadjah Mada berdiri
UGM berdiri dengan ditetapkannya PP Nomor 23 Tahun 1949 tentang Peraturan Penggabungan Perguruan Tinggi Menjadi Universiteit tanggal 16 Desember 1949. Perguruan tinggi pertama yang didirikan pemerintah Indonesia
7 Desember 1975: TNI Menginvasi Timor Leste
Invasi Indonesia ke Timor Timur (Timor Leste) terjadi pada 7 Desember 1975 lewat operasi militer yang disebut Operasi Seroja, merupakan operasi militer terbesar yang pernah dilakukan oleh Indonesia.
4 Desember 1976: Gerakan Aceh Merdeka Didekalarsikan Hasan Tiro
GAM adalah gerakan separatisme bersenjata bertujuan melepaskan Aceh dari NKRI. Konflik yang terjadi sejak 1976 hingga 2005 memakan korban hampir 15 ribu jiwa.
2 Desember 1804: Napoleon Bonaparte Jadi Kaisar Prancis
Napoleon Bonaparte menjadi Kaisar Prancis pada 2 Desember 1804. Dia menobatkan dirinya sendiri dalam upacara mewah di Katedral Notre Dame di Paris.
1 Desember 1956: Mohammad Hatta Mundur sebagai Wakil Presiden RI
Mohammad Hatta mengundurkan diri sebagai Wakil Presiden Indonesia setelah muncul berbagai perbedaan dengan Presiden RI Sukarno.