Intisari-Online.com- Mungkin sebagian orang sudah pernah naik pesawat. Namun, yang selama ini diperhatikan oleh penumpang adalah waktu keberangkatan dan waktu kedatangan saja. Padahal ada satu hal yang menarik. Apa itu?
Hal yang menarik yang dimaksud ialah waktu jarak tempuh atau durasi. Biasanya di setiap tiket akan ada tulisan berapa lama durasi penerbangan Anda. Jika dipikirkan lebih jauh, ternyata pesawat terbang memakan waktu lebih lama untuk terbang dari Timur ke Barat. Mengapa?
Hal ini berangkat dari pengalaman seseorang. Ia naik pesawat dari Inggris. Butuh 5 jam dari Barat ke Timur dan untuk pulang, ia memakan waktu 7 jam.
Secara ilmiah, jawaban yang mendukung ialah adanya fenomena atmosfer yang dikenal dengan sebutan aliran jet. Aliran jet ialah angin yang berada di ketinggian sangat tinggi yang selalu bertiup dari Barat ke Timur melintasi Samudera Atlantik.
Sebuah pesawat terbang bergerak dengan kecepatan udara lebih cepat jika dari arah Barat ke Timur. Sementara jika pesawat tu melawan arah angin, kecepatannya konstan. Artinya ada dorongan angin yang menyebabkan laju pesawat di atas rata-rata.
Sirkulasi angin ini dipengaruhi oleh bagaimana cara sebuah planet tersebut berputar terhadap matahari. Contoh lainnya, misal ada pesawat yang bergerak ke Utara atau Selatan dari Khatulistiwa.
Di garis Khatulistiwa terdapat sel-sel sirkulasi atau Hedley Cells, di mana gerakan akan lebih cepat. Sementara itu, mereka bergerak lambat ketika mendekati garis Khatulistiwa.
Hal inilah yang juga menyebabkan angin selalu bergerak dari Barat ke Timur pada pertengahan garis lintang.