Intisari-Online.com -Lazimnya seorang maling mobil, setelah mencuri biasanya ia akan menjual mobil itu atau minimal menggunakannya. Tapi tidak dengan pencuri yang satu ini; pencuri ini selalu mengembalikan mobil curiannya dalam kondisi bersih dan penuh bensin.
Baru-baru ini, sebuah Range Rover sehargar 12 ribu poundsterling (sekitar Rp2 miliar) milik seorang laki-laki kaya di kota Hanzhou, China, beberapa kali hilang dicuri setiap malam. Lucunya, di pagi hari, mobil itu kembali ke tempat parkirnya dalam kondisi bersih dan dengan tangki penuh.
Semua bermula ketika laki-laki bernama Wang menelepon kepolisian kota Hangzhou saat melihat mobil Range Rover miliknya hilang dari tempat parkirnya di satu malam. Namun, saat polisi datang keesokan harinya, polisi dan Wang kaget karena mobil mahal itu sudah kembali berada di tempat parkirnya tanpa cacat dan penuh bahan bakar.
Polisi lalu memeriksa kamera CCTV dan menemukan tersangka memasuki lahan parkir bawah tanah itu sekitar tengah malam. Ia kemudian masuk ke dalam Range Rover itu dan membawanya pergi sebelum mengembalikan mobil itu pada pukul 06.00 keesokan harinya.
Polisi akhirnya memutuskan untuk menunggu tersangka di lahan parkir itu. Mereka akhirnya menangkap pencuri bernama Zhang saat mengembalikan mobil tersebut setelah “meminjamnya” selama tiga hari berturut-turut.
Dalam pemeriksaan, Zhang mengatakan, ia tidak berniat mencuri mobil itu. Ia mengambil mobil tersebut hanya untuk bergaya di depan teman-temannya dan para gadis. Zhang sudah lama mengamati Wang dan istrinya, Liu, yang memiliki lima mobil mewah yang mereka gunakan bergantian saat datang ke acara-acara sosial.
Setelah mengetahui rutinitas Wang dan istrinya, Zhang memalsukan kunci dan mulai membawa mobil pasangan itu di malam hari. Setelah puas memakainya, Zhang membawa mobil itu ke tempat pencucian dan mengisi penuh bahan bakar agar sang pemilik tak merasa curiga mobil itu pernah dia gunakan.
Zhang yang juga diketahui memiliki kunci palsu mobil mewah lainnya akhirnya dan pernah menjalani hukuman kurungan selama 15 hari. Setelah penyidik memastikan Zhang sudah berulang kali melakukan aksinya maka laki-laki itu dijatuhi hukuman denda sebesar 500 yuan (sekitar Rp960 ribu) untuk menebus perbuatannya.