Intisari-Online.com- Usianya baru delapan tahun, tapi ia sudah mengetahui cara bertahan hidup. Jika anak seusianya asik bermain bersama teman lainnya dan berkumpul bersama keluarganya,Lui Minghui justru berjualan bersama kakek dan neneknya.
Lui Minghui, anak laki-laki yang tinggal di Ruijin, Provinsi Jiangxi, China ini seorang pekerja kerasuntuk membantu ekonomi keluarganya. Ia berjualan sup pangsit di kedai kecil di pasar Ruijin milik sang kakek dan nenek.
Ia memang berangkat sekolah seperti anak pada umumnya, tapi ia tidak pernah bermain seperti anak lainnya. Ketika waktu pulang sekolah tiba, Lui berjalan ke area pasar dan mulai membantu kakek dan neneknya. Begitu juga ketika liburan sekolah, ia menghabiskan waktu berjualan bahkan tidur di kedai kecil itu.
Biasanya Lui bisa membuat 500 sampai 1.000 mangkuk sup pangsit kepada setiap pelanggan yang datang. Setiap harinya, kerja kerasnya itu berhasil menambah penghasilan untuk keluarganya.
Tidak hanya membuat sup pangsit, Lui juga mencuci piring-piring kotor bekas pelanggannya. Mengeluh? Tidak sama sekali. Justru ia menikmati itu semua. Baginya membantu kakek dan neneknya adalah sesuatu yang sangat ia inginkan.
“Orangtua ku bekerja di pabrik garmen. Tempatnya jauh. Mereka hanya pulang ketika Tahun Baru China. Jadi sekarang aku tinggal dengan kakek dan nenek,” kata Lui seperti dilansir Shanghaiist.com.
Mimpinya ialah bisa membantu keluarganya agar bisa hidup balik. Oleh karena itu, Lui sekarang bekerja keras agar bisa bersekolah yang tinggi dan menjadi orang sukses.
Semoga Lui dapat mengerjar cita-cita!