Intisari-Online.com – Tidak hanya jadi sumber informasi yang dibaca dan dikliping, ternyata koran bekas juga bisa dimanfaatkan jadi kerajinan yang bermanfaat. Itulah yang dilakukan oleh warga Kampung Koran di kawasan Palmerah, Jakarta.
Kampung Koran ini adalah warga yang dibina oleh Kompas Gramedia. Mereka diajari untuk berdaya guna dengan menganyam kerajinan berbahan kertas koran. Di tengah zaman daur ulang begini, kegiatan warga Kampung Koran ini menghasilkan banyak manfaat.
Di kampung ini, kertas koran bekas tidak dibiarkan teronggok lalu dibuang ke tempat sampah ataupun dibakar. Tapi banyak warga setempat memanfaatkan koran bekas untuk dibuat menjadi berbagai kerajinan, mulai dari gantungan kunci, kotak pensil, tempat tisu, keranjang, tikar, hingga tas cantik.
Sekitar 30 warga dari tiga RW yang ikut dalam kegiatan ini. Mereka biasanya sangat produktif menghasilkan produk kerajinan koran. Di salah satu warung milik warga di wilayah Gelora, mereka membuat sebuah tempat workshop dan etalase aneka produk kerajinan koran. Penghasilan yang mereka dapatkan juga lumayan untuk menambah kebutuhan sehari-hari.
Kampung Koran ini memang dikembangkan bersamaan dengan program CSR Kompas Gramedia yang mengajak komunitas sosial bisnis Salam Rancage dari Bogor. Pembuatan anyaman sendiri dimulai dari menggunting koran bekas, kemudian menggulung dan melipatnya sebagai bahan penyusun anyaman.
Setelah dianyam, barang kerajinan diberi sentuhan akhir dengan bahan pelapis dan pewarna yang tahan kelembaban, anti jamur dan anti toxic sehingga membuatnya jadi produk yang apik, higienis dan tahan lama. Selain berbelanja kerajinan anyaman, Kampung Koran ini bisa menjadi alternatif wisata edukatif bagi Anda dan keluarga.
Ada tiga wilayah sekitar kompleks perkantoran pusat Kompas Gramedia yang menjadi bagian dari Kampung Koran, yaitu RW 02 Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, serta RW 06 dan RW 14 Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
(Kompas.com)