Intisari-Online.com - Bukan polisi atau penjaga pantai yang berhasil menghentikan orang pergi berenang di Phuket, malainkan sekelompok ubur-ubur aneh. Tak hanya menghalangi berenang, ubur-ubur ini juga sukses membuat tiga pantai di wilayah itu ditutup sementara oleh pengelolanya.
Ubur-ubur yang kerap disebut “Portuguese man-of-war” alias “Portuguese man o’ war” alias “blue bottle” ini memang terlihat aneh. Tapi lebih dari itu, ubur-ubur yang punya nama Latin Physalia physalis ini memiliki sengatan yang benar-benar mematikan, bahkan bisa berakibat sangat fatal.
Tak hanya ketika di laut, ubur-ubur ini juga mendatangkan ancaman bagi manusia bahkan ketika sudah terdampar di bibir pantai. Dan inilah yang terjadi di tiga pantai di Phuket itu yang diserbu oleh puluhan ubur-ubur dengan warna khas ungu itu, sehingga memaksa masing-masing pengelolanya untuk menutup ketiganya.
Kittiphas Tharapibal, kepala Sirinath National Park, memberi keterangannya kepda Bangkok Post perihal ubur-ubur galak ini. Ia memperingatkan kepada seluruh pengunjung dan penduduk lokal untuk tidak pergi ke laut atau menyentuh makhluk-makhluk itu.
“Portuguese man-of-war” merupakan koloni mengambang dari organisme laut kecil yang hidup bersama dan berperilakuk kolektif sebagai satu kesatuan binatang. Dilansir dari Metro.co.uk, sengatannya bisa membuat shock berat dan gagal jantung.
(Metro.co.uk)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR