Intisari-Online.com – Banyak orang yang senang berhubungan seks tetapi kurang peduli terhadap kesehatan setelahnya. Dalam segala sesuatu yang kita lakukan, kebersihan sangat penting dan tidak bedanya dengan seks. Kebersihan seks bahkan lebih penting karena kita bisa terkena infeksi yang tidak diinginkan jika tidak berhati-hati. Kebersihan seksual yang baik tidak hanya menghambat infeksi yang tidak diinginkan, tapi juga akan membuat kinerja di bawah selimut yang indah. Berikut ini 10 tips kebersihan seks yang harus dipikirkan secara serius.
- Mengganti pakaian dalam secara teratur. Ini sebenarnya ringan kok, mengganti pakaian dalam secara teratur. Pakaian dalam selalu kontak langsung dengan alat kelamin dan jika kotor dapat menyebabkan infeksi, iritasi, dan bau. Wanita harus sering mengganti pakaian dalam mereka lebih sering, karena ini bisa menyebabkan bakteri berkembang sehingga menyebabkan bau tidak sedap dan juga infeksi.
- Mencuci alat kelamin. Mencuci alat kelamin tidak boleh dianggap enteng. Wanita harus selalu ingat untuk mencuci alat kelamin mereka ke arah anuh, bukan sebaliknya, untuk mencegah berpindahnya kuman dan bakteri dari anus ke vagina. Juga hindari douching vagina karena dapat merusak pH alami vagina dan menyebabkan infeksi. Vagina adalah organ yang bisa membersihkan dirinya, sehingga dengan air saja sudah cukup. Pria juga harus mencuci dua kali sehari, terutama setelah berkeringat. Sabun dan air sudah cukup untuk menjaga alat kelamin. Tidak mencuci alat kelamin dalam menyebabkan bau yang tak sedap dan tidak nyaman bagi pasangan.
- Membasuh sebelum berhubungan seks. Kebanyakan orang lebih menekankan untuk membasuh setelah berhubungan seks, tetapi penting juga untuk membasuh sebelum berhubungan seks. Mencuci sebelum berhubungan seks akan membuat pasangan merasa segar dan membuat waktu yang lebih baik di balik selimut, juga memastikan kuman tidak menyebar dari tangan ke alat kelamin karena ini juga bisa menyebabkan infeski.
- Memangkas rambut kemaluan. Sangat penting untuk memangkas rambut di sekitar alat kelamin, meskipun dipercaya bahwa rambut kemaluan ada manfaatnya. Tempat ini juga menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri. Karena daerah tersebut tidak terkena udara, kuman dapat berkembang biak di sana terutama setelah berkeringat sehingga menyebabkan ruam, bisul, bahkan bau. Akan sulit untuk melihat bisul dan ruam bila alat kelamin ditutupi rambut dengan lebat.
- Seks oral. Seks oral harus dihindari jika pasnagna memiliki luka di sekitar mulut atau alat kelamin, ini bisa menularkan infeksi pada Anda.
- bersambung -