Inilah Empat Hal yang Bisa Menandai Bila Kesehatan Mata Sedang Terganggu

Intisari-Online.com – Memiliki sedikit kerak di sekitar mata memang normal. Apalagi ketika bangun pada pagi hari. Namun, perubahan warna, konsistensi, atau jumlah kerak itu bisa menandai masalah yang lebih serius. Nah, berikut ini adalah masalah kesehatan mata yang ditandai dengan kotoran mata.

1.Mata berkerak. Kita tak perlu khawatir bila bangun dengan sedikit kotoran di sudut-sudut mata. Namun, khawatirlah bila kotoran itu benar-benar berkerak. Sebab, bisa jadi itu menandai penyakit blepharitis.

Blepharitis merupakan radang mata yang dapat mengakibatkan pengerasan kulit sepanjang garis mata. Selain blepharitis, hal ini juga bisa menandai kalau kita memiliki sebuah alergi.

“Ketika alergi, mata mungkin lebih berair dan membuat kerak menempel semakin banyak dan menyebabkan peradangan,” ujar Penny Asbell, MD, FACS, MBA, direktur Cornea Service and Refractive Surgery Center pada Icahn School of Medicine di Mount Sinai, New York City.

2. Lendir atau cairan alami mata yang berwarna. Warna cairan alami pada mata juga bisa menunjukkan kesehatan mata kita. Bila cairan itu berwarna kuning, hijau, atau putih, bisa jadi kita mengalami infeksi mata seperti konjungtivitis. Umumnya, mereka dikenal sebagai mata merah muda.

Mata merah muda ini bisa disebabkan oleh dua faktor, yakni bakteri dan virus. Nah, sebaiknya kita perlu berhati-hati pada penyakit mata ini. Sebab, dewasa ini dapat menular.

3. Mata berair. Mata berair bisa disebabkan oleh alergi atau reaksi terhadap cuaca dingin. Percaya atau tidak, kondisi ini bisa menandai kalau kondisi mata kita sedang kering. Nah, bila hal itu dibiarkan berlarut-larut, mata tak akan mendapatkan cairan yang cukup. Walhasil, meyebabkan iritasi pada mata dan memicu kelenjar lakrimal. Kelenjar ini akan memicu pelepasan volume air mata yang berlebihan.

4. Sulitnya membuka mata. Jika Anda membutuhkan perjuangan ekstra untuk membuka mata di pagi hari, sebaiknya perlu berhati-hati. Selain disebabkan rasa kantung yang berlebihan, hal ini juga bisa menandai konjungtivitis. Terkadang penyakit ini memang bisa menyebabkan sulitnya kita untuk membuka mata.

(Rd.com/Alyssa Jung)