Tua Bisa Sejahtera Kok!

K. Tatik Wardayati

Editor

Tua Bisa Sejahtera Kok!
Tua Bisa Sejahtera Kok!

"Malnutrisi pada usia lanjut merupakan konsekuensi dari berbagai masalah sosial, ekonomi, fisik - somatik, dan lingkungan. Pada pasien usia lanjut yang sedang sakit, malnutrisi meningkatkan komplikasi penyakit, membutuhkan waktu penyembuhan lebih lama serta menyebabkan biaya pengobatan membengkak. Dengan demikian, nutrisi harus dianggap sebagai bagian dari pengobatan itu sendiri agar penanganan penyakit lebih baik dan efisien," demikian dikatakan dr. Nina Kemala Sari, SpPD-Kger, FINASIM pada acara Media Edukasi dalam rangka menyambut hari Lansia 29 Mei 2011.

Menurut dr. Nina, adanya gangguan mobilisasi (artritis dan stroke), gangguan kapasitas aerobik, gangguan indra (mencium, merasakan, dan penglihatan), gangguan gigi geligi/kemampuan mengunyah, obat-obatan menyebabkan usia lanjut mudah mengalami malnutrisi. Faktor psikologis seperti depresi dan dimensia serta faktor sosial ekonomi (keterbatasan keuangan, pengetahuan gizi yang kurang, fasilitas memasak yang kurang dan ketergantungan dengan orang lain) juga dapat menyebabkan usia lanjut mengalami malnutrisi. Malnutrisi berhubungan dengan gangguan imunitas, menghambat penyembuhan luka, penurunan kualitas hidup, peningkatan biaya penggunaan fasilitas kesehatan, dan peningkatan mortalitas.

Paradigma lama; tua 'pasti' tidak sejahtera, sakit adalah biasa karena faktor usia dan makin tua akan makin merepotkan keluarga masih menjadi salah satu masalah yang harus dihadapi. Sementara di sisi lain masih ada keinginan yang besar dari pihak-pihak tertentu atau pelayanan tertentu, yang terlalu memaksakan dan mempertahankan penanganan pasien terutama usia lanjut yang terkotak-kotak, tidak melihat pasien sebagai manusia yang utuh dan tidak terpadu.

Konsumsi nutrisi yang baik tidak hanya dilakukan pada saat masa tua. Menabung cadangan nutrisi sejak dini perlu dilakukan untuk mencegah timbulnya berbagai penyakit degeneratif serta menurunnya kualitas hidup. Dengan adanya kesadaran akan pentingnya menjaga kebutuhan nutrisi sejak usia tengah baya diharapkan dapat memiliki masa tua yang sehat baik secara fisik dan mental, sehingga masih dapat beraktifitas dan menikmati masa tua bersama keluarga seperti yang dicita-citakan, demikian ditambahkan dr. Edy Rizal Wahyudi, Sp.PD.

Untuk dapat tetap sehat seiring bertambahnya usia, maka sejak usia paruh baya, sebaiknya mengonsumsi nutrisi yang lengkap dan seimbang agar cukup energi untuk beraktivitas, olahraga yang cukup dan pikiran yang positif. Nutrisi secara alami dapat diperoleh dari makanan seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan daging serta aneka ragam makanan lainnya. Yang dibutuhkan tubuh adalah lebih dari sekadar vitamin dan mineral tertentu saja, namun seluruh nutrisi yang diperlukan oleh tubuh.