Pangan Aman, Ini Kuncinya!

K. Tatik Wardayati

Editor

Pangan Aman, Ini Kuncinya!
Pangan Aman, Ini Kuncinya!

Tahukah Anda bahwa “musim diare” atau bahkan flu burung yang mematikan itu bermula dari hal “kecil” yang terabaikan dalam pengolahan dan perlakuan pangan? Semuanya bisa dicegah, WHO dan Badan POM RI mengingatkan hal-hal berikut ini.

Pertama, jagalah kebersihan. Cucilah tangan dengan sabun sebelum dan sesering mungkin selama mengolah pangan. Apalagi sesudah dari toilet. Pastikan area dapur bebas serangga, bersihkan meja dan cuci seluruh peralatan pengolahan pangan, termasuk lap dan serbet sebelum dan sesudah dipakai.

Kedua, gunakan pisau, talenan dan wadah terpisah antara bahan pangan mentah dan pangan matang. Cairan dari daging sapi, unggas, hasil laut mentah dapat berisi bakteri pencemar selama pengolahan dan penyimpanan.

Ketiga, masaklah terutama daging sapi, unggas, telur, dan hasil laut dengan benar, sampai suhu sekitar 70oC untuk membunuh bakteri patogen.

Keempat, jagalah pangan di suhu aman, di bawah 5oC atau diatas 60oC agar pertumbuhan bakteri patogen terhenti atau mati. Jadi, simpan semua pangan yang cepat rusak dalam kulkas. Pertahankan suhu pangan lebih dari 60oC saat siap saji.

Kelima, gunakan air jernih dan bahan baku aman. Cucilah semua buah dan sayur di air mengalir, terutama yang disantap segar. Jangan sayang membuang pangan yang sudah kadaluarsa, layu bahkan setengah busuk. Manfaatkan saja sebagai pupuk.