Intisari-Online.com – Untuk mengamankan pembukaan KTT APEC di Nusa Dua Bali, Senin (7/10/2013), ribuan aparat keamanan yang terdiri dari TNI dan Polri diturunkan. Tidak ketinggalan, “pecalang”, pengamanan lokal yang berasal dari swadaya masyarakat desa adat.
Mereka bertugas di "ring tiga", tepatnya di depan pintu masuk kawasan Bali Tourism Development Corporation (BTDC) Nusa Dua.
Mengenakan pakaian adat Bali dilengkapi keris sebagai senjata khas pecalang, penampilan mereka tampak berbeda dibandingkan petugas keamanan lainnya. Kacamata hitam menambah kesan sangar empat orang pecalang Desa Adat Bualu yang sedang mengamati lalu lalang kendaraan.
"Tugas dalam pengamanan APEC kita mulai tanggal 3 untuk pengamanan ini hingga tanggal 8 besok, kita ikut mengamankan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar salah seorang pecalang Desa Adat Bualu, Wayan Suwita.
Selama ini, pecalang memang selalu dilibatkan oleh Polda Bali dalam berbagai acara akbar atau arus mudik setiap tahunnya. Secara rutin pecalang juga ikut mengantisipasi masuknya penduduk gelap dengan melakukan razia ke rumah kos dan rumah penduduk. (kompas.com)