Intisari-Online.com - Niatan hati menjalankan tugas sebagai pejabat negara dengan meninjau banjir justru berujung pemecatan.
Hal ini disebabkan tersebarnya sebuah foto yang menunjukkan pejabat tersebut digendong seorang warga saat melakukan tinjauan tersebut. Foto tersebut kemudian tersebar luas di dunia maya, memicu kemarahan warga dan berujung pada pemecatan pejabat tersebut pada Senin (14/10).
Media pemerintah China melaporkan, gambar yang dimuat di situs Sina Weibo menunjukkan seorang pejabat setempat digendong seorang warga desa selagi mengunjungi korban banjir di provinsi Zhejiang.
Komentar yang dimuat bersamaan dengan gambar itu menyebutkan, pejabat yang bernama Wang itu digendong karena ia mengenakan sepatu bermerek mahal, demikian menurut kantor berita pemerintah Xinhua.
Wang adalah pejabat pemerintah daerah Sanqishi di kota Yuyao, di provinsi Zhejiang. Menurut Xinhua, pemerintah lokal mengatakan Wang telah dicopot dari jabatan sebagai direktur kantor konstruksi Sanqishi.
Pemerintah Sanqishi mengatakan kepada Xinhua, Wang, yang mengenakan sepatu dari kain, tadinya akan mencopot sepatu dan berjalan telanjang kaki melintasi genangan air untuk mencapai rumah korban.
Tetapi seorang warga desa “Menggendongnya walaupun Wang bersikeras akan berjalan telanjang kaki”, demikian dilaporkan Xinhua.
Warga desa itu menggendong lagi Wang sewaktu pulang dari rumah itu.
Sebelumnya bulan ini, topan Fitow menghantam Zheijiang, merenggut 10 korban jiwa dan mengganggu kehidupan sekitar tujuh juta orang di provinsi itu. Rumah-rumah roboh dan ladang-ladang tergenang banjir.
Di beberapa bagian Zhejiang, yang bertetanggaan dengan Shanghai, hujan turun hampir 29 cm selama 17 jam, demikian dilaporkan media resmi China News Service. (kompas.com)