Intisari-Online.com - Isu bahwa Inter Milan akan menjadi milik pengusaha Indonesia akhirnya menjadi kenyataan. Mayoritas saham klub Liga Serie-A Italia itu kini resmi menjadi milik tiga pengusaha Indonesia: Erick Tohir, Rosan Roeslani, dan Handy Soetedjo.Kesepakatan itu diumumkan Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, Selasa (15/10/2013).I Nerazzurri yang berarti biru-hitam itu, kini sudah menjadi merah-putih. Seragamnya memang akan tetap biru-hitam. Tapi, napas dan darahnya sudah mulai merah dan putih.Tentu, kiprah Inter di bawah kendali pengusaha Indonesia ini sangat dinantikan banyak orang, terutama penggila bola Indonesia. Perjalanannya ke depan tentu akan menjadi pertaruhan. Sebab, Inter format baru diharapkan kembali berprestasi besar. Dan, setiap kisahnya akan melibatkan Indonesia.Ketiga pengusaha Indonesia ini nantinya bersama keluarga Massimo Moratti akan bekerja sama untuk membuat masa depan Inter yang lebih cerah lagi di Italia, Eropa, dan dunia. Hal ini sesuai dengan filosofi klub sejak pendiriannya pada tahun 1908, yaitu "brothers of the world"."Saya yakin sejarah Inter akan semakin kaya ke depannya di musim yang akan datang dengan adanya mitra dari Indonesia. Saya yakin mereka akan banyak memberikan kontribusi positif. Yang paling saya suka dari rekan baru kami ini adalah antusiasme yang tinggi untuk mengembangkan Inter dan pragmatisme bisnis yang saya yakin akan menjadi nilai tambah bagi masa depan Inter," kata Massimo Moratti dalam rilis yang dikirimkan Thohir kepada Kompas.com, Selasa (15/10/2013) malam. "Saya berharap Erick, Rosan, dan Handy bisa menambah jumlah kemenangan Inter sambil terus memenuhi aspirasi dari semua pendukung Inter. Keluarga kami akan terus mendampingi Erick, Rosan, dan Handy bermodalkan ikatan emosional yang tidak akan pudar dengan klub ini dan semua pendukung Inter di seluruh dunia," tambah Moratti. Berdiri sejak tahun 1908, nama dan brand Inter mendunia sebagai klub sepak bola elite dengan torehan 18 kali menjuarai Liga Italia, tiga kali menjuarai Liga Champions, ditambah dua kali Piala Interkontinental dan sekali menjuarai FIFA Club World Cup. Inter adalah satu-satunya klub Italia yang tidak pernah mengalami degradasi dari Serie-A selama 105 tahun sejak didirikan. Inter juga telah menjadi brand olahraga terkemuka dengan 20 juta fans di Eropa dan diperkirakan mencapai 160 juta fans di seluruh dunia.Moratti memiliki Inter sejak 1995. Di tangan dia, La Beneamata sukses meraih lima gelar Serie-A, empat trofi Coppa Italia, dan satu kali menjuarai Liga Champions. Setelah membawa Inter memenangkan rekor treble dengan memenangkan tiga juara di tahun yang bersamaan (Piala Serie-A, Liga Champions, dan FIFA Club World Cup), ditambah juara Italia dalam empat tahun berturut-turut; keluarga Moratti memutuskan untuk mengembangkan Inter dengan mengundang mitra internasional.Erick Tohir: Perkuat Italia-Indonesia"Hari ini sangat istimewa karena kehormatan, kepercayaan, dan kesempatan yang diberikan oleh Tuan Moratti dan keluarga untuk memimpin Inter menjadi lebih baik, lebih besar, dan lebih internasional. Saya berharap kerja sama ini bisa meningkatkan hubungan Indonesia-Italia khususnya dalam aspek bisnis dan olahraga," kata Thohir dalam rilis yang diterima Kompas.com. Menurut Thohir, yang sebelumnya telah berpengalaman mengakuisisi dan membangkan klub sepak bola DC United dan klub basket Philadelphia 76'ers di AS, proses akuisisi Inter sangat terbantu dengan dukungan dan doa para pencinta olahraga di Indonesia. Mayoritas pencinta olahraga di Indonesia menginginkan industri olahraga nasional tumbuh pesat dengan standar internasional."Kami merasa sangat bangga dan terhormat. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mendoakan. Perjalanan masih panjang, tetapi saya berharap banyak yang bisa dimanfaatkan pemain sepak bola nasional dengan adanya Inter," ujarnya.