Intisari-Online.com - Libur Natal dan Tahun Baru akan segera tiba. Kebutuhan dana tunai pasti bakal meningkat. Namun Anda tak perlu khawatir, karena Bank Indonesia (BI) dan telah mempersiapkan uang tunai terebut.
Bank Indonesia (BI) memproyeksikan, kebutuhan uang tunai (outflow) untuk Natal dan Tahun Baru mencapai Rp 76,01 triliun di Desember 2013. Kebutuhan uang tunai itu naik 14,4% jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya senilai Rp 66,44 triliun.
"BI sudah menyiapkan uang tunai/kartal dalam jumlah mencukupi untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru," kata Difi A. Johansyah Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi dan Hubungan Masyarakat.
Adapun, jumlah uang tunai (outflow) didominasi oleh uang pecahan besar (UPB) yang berkisar antara 97%-98% dari total keseluruhan outflow periode Desember 2013.
BRI misalnya, melakukan antisipasi kebutuhan dana tunai selama libur panjang Natal (2013) dan Tahun Baru (2014). Bank berpelat merah ini menyiapkan dana tunai Rp 15,58 triliun di lebih dari 18 ribu ATM dan Rp 4,66 triliun untuk kebutuhan kas harian di 518 kantor cabang (Kanca) dan Unit Kerja (Uker) dibawahnya seperti Kantor Cabang Pembantu (KCP) dan BRI Unit di Seluruh Indonesia,
Muhamad Ali, Sekretaris Perusahaan BRI menyampaikan, total kebutuhan dana tunai nasabah BRI selama liburan Natal dan Tahun Baru ini sebesar Rp 20,24 triliun atau naik 31,6% dibanding tahun lalu yang tercatat Rp 15,37 triliun. "Sebagian besar didistribusikan ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, dengan nilai total Rp 5,55 triliun," kata Ali.
Pihaknya, juga memberikan layanan transaksi perbankan di tanggal 26 Desember 2013, seperti pembayaran pembelian BBM dan non-BBM dari SPBU atau Pertamina, layanan SSB Polri untuk penerimaan pembayaran SIM, STNK, dan BPKB, dan layanan transaksi visa on arrival. "Kami tetap akan melayani nasabah selama libur Natal dan Tahun Baru di tahun 2014 ini," ucap Ali. (Nina Dwiantika/kontan.co.id)