Setiap orang mempunyai kecenderungan pengelupasan kulit di kepala karena ini merupakan proses normal rontoknya sel-sel kulit paling atas yang mati. Namun bila serpihan itu cukup banyak dan tampak jelas pada rambut dan baju, barulah itu yang dikenal sebagai ketombe.Akan tetapi ketombe tidak selalu disebabkan lepasnya permukaan kulit kepala yang kering atau kurang bersihnya kita mencuci rambut. Ada sejenis jamur Malassezia ovalis yang menimbulkan rasa gatal dan terus membuat sel kulit paling atas pada kepala mengelupas. Jamur lain, Pitysporum ovale, juga betah tinggal di kulit kepala. Bila jamur ini mengiritasi sel-sel maka sel akan berproduksi lebih cepat daripada biasanya.Selain itu, seborrheic dermatitis, radang bawaan pada bagian permukaan kulit kepala dianggap sebagai salah satu penyebab umum ketombe. Bila kulit dalam keadaan kering dan meradang, akan timbul serpihan-serpihan kecil baik di kulit kepala, wajah, maupun di belakang telinga.Cara mengatasi ketombe:
Bila ingin mencoba ramuan tradisional, bisa digunakan beberapa lembar daun jarak (Ricinus communis, L) yang ditumbuk halus, lalu dioleskan di kulit kepala sebelum keramas.
Atau keramas dengan air yang digunakan merendam kangkung segar selama semalam.
Bila rasa gatal berlebihan disertai warna kemerahan, dokter akan memberikan resep dengan sedikit bahan kortikosteroid. Ini sangat efektif untuk bentuk ketombe yang bukan karena jamur. Ini hanya boleh digunakan di bawah pengawasan dokter dan hanya boleh dipakai selama 2 minggu karena jika dipergunakan dalam waktu lama steroid dapat menimbulkan kerusakan kulit dan meningkatkan infeksi.