Intisari-Online.com – Tanya: Hampir seminggu ini saya mengalami nyeri pinggang. Apakah karena saya terlalu banyak duduk?
Jawab:Nyeri pinggang adalah penyakit yang sangat umum. Hampir setiap orang tua, muda, pria maupun wanita, tinggi, pendek, dalam hidupnya pernah mengalaminya. Bisa saja nyeri pinggang Anda itu akibat duduk terlalu lama dan sebagainya.
Dengan gejala seperti pinggang terasa sakit, kaku dan jadi sulit bergerak, nyeri pinggang bisa terjadi di bagian mana pun dari deretan ruas tulang belakang kita. Tapi paling umum yang terkena adalah di bagian pinggang. Sekitar 1% nyeri pinggang mempunyai penyebab potensial serius, seperti fraktur ruas tulang karena trauma, cakram yang keluar/pecah (hernia nucleus pulposus = HNP), infeksi atau tumor pada tulang belakang.
Namun, 99% kemungkinan penyebabnya nonspesifik, tidak jelas. Kemungkinan ada hubungannya dengan gerakan kita sehari-hari. Misalnya karena ketegangan otot pinggang yang menahun karena stres, atau otot perut dan pinggang yang lemah. Bisa juga terjadi salah sikap dalam duduk, berdiri dan bekerja. Mungkin juga penderita mengangkat beban berat dalam posisi yang salah, atau salah urat lantaran memberi beban melebihi kekuatan pinggang. Otot yang letih, aktivitas fisik yang hebat dan mendadak, serta kecelakaan, bahkan mengangkat sebuah dumbbell dengan cara salah atau bersin saja bisa bikin sakit pinggang!
Yang pasti, nyeri pinggang akan timbul bila ada peregangan otot di daerah punggung - otot yang tertarik - atau ligamen yang meregang/terkilir akibat berbagai hal tadi.
Umumnya 90% kasus nyeri pinggang akan hilang dalam waktu 4 - 6 minggu dengan atau tanpa pengobatan. Sedangkan 10% dari kasus ini sembuh setelah 6 -12 minggu atau lebih, terutama bila ini melibatkan ligamen yang terkilir atau adanya peregangan otot yang hebat.
Cara mengatasi
Tanpa obat
Salah satu hal pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan stretching secara lembut dan perkuat otot-otot perut. Salah satu cara meredakan nyeri pinggang dan otot yang meradang bisa dilakukan dengan mandi air hangat, kompres dingin dan panas. Pertama coba dulu dengan kompres dingin beberapa kali sehari, masing-masing selama 20 menit. Masukkan es batu dalam kantong plastik dan bungkus dengan handuk (untuk melindungi kulit). Periksa keadaan kulit Anda setiap 5 menit. Bila warna kemerahan pada kulit sudah hilang, hentikan kompres segera.
Melakukan olahraga merupakan salah satu kunci untuk mengatasi sakit pinggang dan juga bisa mencegah terjadinya kembali, tetapi pastikan tidak ada kelainan yang akan semakin parah dengan berolahraga. Lakukan saja apa yang bisa dilakukan, seperti berjalan, bersepeda, atau berenang. Lakukan awalnya sedikit dulu lalu sedikit demi sedikit ditingkatkan, bila ragu-ragu konsultasikan dulu ke dokter.
Bila tidak ada kelainan yang berbahaya dapat dilakukan pijatan untuk relaksasi otot. Dapat pula dilakukan fisioterapi pada ahlinya.
Untuk nyeri pinggang hebat, lakukan istirahat 1 - 2 hari dengan tidur telentang.
Pada nyeri pinggang akut, coba istirahat berbaring di kasur beralas papan. Pinggang dipanaskan dengan handuk atau botol panas yang dibungkus handuk, beberapa kali sehari, selama 15 - 20 menit. Pijat secara lembut dengan menggunakan krim atau minyak antiperadangan (inflamasi) beberapa kali sehari.
Obat bebas
Gunakan asetaminofen atau obat-obat non-steroid antiradang (NSAIDs), seperti ibuprofen atau aspirin, bisa membantu meredakan sakit.
Obat/tindakan dokter
Tergantung penyebab dan tingkat nyeri pinggang Anda, dokter akan meresepkan obat penghilang rasa sakit dan bila perlu obat pelemas otot. Pengobatan dengan narkotik jarang diberikan, tapi bila dirasa perlu akan diberikan hanya untuk jangka waktu singkat.
Untuk nyeri pinggang di bagian tertentu, seorang dokter mungkin akan menyuntikkan obat kortikosteroid di bagian yang sakit itu untuk meredakan radang, tetapi hal ini jarang diperlukan dan manfaatnya tidak terbukti.
Program fisioterapi dianggap efektif bagi penderita nyeri pinggang kronis. Fisioterapi juga akan dipakai setelah pemulihan nyeri pinggang akut, untuk memperoleh koordinasi kontraksi otot dan fleksibilitas.
Untuk penderita dengan gejala hebat, fisioterapi bisa menggunakan perawatan dengan panas dan pijatan lembut. Untuk sakit tertentu, korset atau alat penopang mekanik bisa membantu.
Operasi merupakan tindakan yang paling jarang dilakukan untuk kasus nyeri pinggang. Cara ini lebih tepat dilakukan untuk kasus cakram yang pecah/menonjol (HNP) yang menyebabkan kaki terasa sakit karena adanya saraf yang terjepit. (Penyakit, Terapi & Obatnya)