Intisari-Online.com - Hilangnya pesawat Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH370 diiringi datangnya beragam bantuan dalam usaha pencarian. Mulai dari bantuan tim SAR, citra satelit, tak terkecuali, dukun lewat ritual gaibnya. Namun, Departemen Agama Islam Negara Bagian Selangor (Jais), Malaysia menegaskan, mereka akan mulai menangkapi setiap dukun yang nekat mengadakan ritual gaib di Bandara InternasionalKuala Lumpur(KLIA).(Baca juga: Kecurigaan Mengiringi Perubahan Arah Pesawat Malaysia Airlines)
Seperti yang diberitakanAsiaone.com,Kamis (13/3/2014), sikap tegas Jais tersebut merupakan respon terhadap keputusan para dukun atau shaman yang berkukuh tak mau membubarkan diri dari KLIA. Para dukun tersebut, menggelar aksi ritualnya masing-masing untuk mencari keberadaan pesawat Malaysia Airlines MH370 yang belum juga ditemukan.
Zaifullah Jaafar Shidek, Kepala Penegakan Hukum Islam Jais Distrik Sepangmengatakan, sikap tegas untuk membubarkan aksi dukun tersebut dilakukan agar warga tak terpengaruh perilaku syirik atau musyrik.
"Setiap perilaku yang bertentangan dengan syariat Islam maupun fatwa ulama, akan kami tindak tegas. Kami akan menahan mereka (dukun). Terkecuali, individu yang berdoa sesuai syariat Islam," kata Shidek.(Baca juga: Lewat Citra Ini, Anda Dapat Membantu Menemukan Malaysia Airlines yang Hilang)
Untuk menertibkan ulah para dukun, Shidek mengungkapkan pihaknya sudah menerjunkan petugas ke seluruh area KLIA untuk melakukan pengawasan. "Kalau ada yang kedapatan melakukan praktik perdukunan, langsung ditangkap," tandasnya. (Tribunnews)