Intisari-Online.com - Sebuah logo "Jokowi for Presiden" disebarkan oleh PDI Perjuangan melalui akun twitter @pdi_perjuangan. Sebuah anjuran untuk mengganti avatar profile picture dengan logo tersebut juga disebarkan sebagai bentuk dukungan kepada Jokowi.(Baca juga: Inilah Nasib Jokowi pada 2014 Berdasar Ramalan Ba Zi)
"Silakan gunakan logo ini sebagai dukungan kepada Jokowi dalam rupa avatar atau profile picture akun anda #JKW4P," sebut akun tersebut, Jumat (14/3/2014) pada pukul 15.03 WIB.Jokowi menyatakan, ia telah mendapat mandat dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk menjadi capres dari PDI Perjuangan. Pengumuman itu disampaikannya saat ia blusukan di Rumah Pitung di Marunda, Jakarta Utara, Jumat (14/3/2014)."Dengan mengucap Bismillah saya siap melaksanakan," kata Jokowi sekitar pukul 14.49.Setelah itu, Jokowi mencium bendera merah putih yang ada di belakangnya. Para wartawan dan warga yang ada di sekitar tersebut langsung bertepuk tangan.(Baca juga: Jokowi Resmi Jadi Capres)
Megawati dukung JokowiKetua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri, melalui surat perintah harian, meminta seluruh rakyat Indonesia yang memiliki mata keadilan dan kejujuran untuk mendukung kadernya, Joko "Jokowi" Widodo, sebagai calon presiden pada Pemilu 2014.Surat perintah harian ini dibacakan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani di Kantor DPP PDI-P di Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (14/3/2014). Permintaan dukungan ini termaktub pada poin pertama dari tiga perintah pada surat perintah tersebut."Saya, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, kepada seluruh rakyat Indonesia yang mempunyai mata hati, keadilan, dan kejujuran, di mana pun kalian berada. Satu, dukung Bapak Joko Widodo, sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," kata Puan sambil membacakan surat perintah harian yang ditulis tangan tersebut.Perintah kedua, Megawati, juga meminta seluruh kader untuk mengamankan jalannya Pemilu Legislatif 2014 di setiap tempat pemungutan suara, dan juga proses perhitungan suara. Presiden ke-5 RI tersebut juga meminta agar para kader mencegah segala bentuk kecurangan dan intimidasi.Perintah ketiga, Megawati meminta seluruh rakyat Indonesia untuk bersikap teguh dan tegar dalam menjalankan demokrasi. (Kompas)