Intisari-Online.com – Orang-orang pribumi yang tinggal di Pasifik Selatan telah menggunakan jus noni sejak dahulu kala. Cerita rakyat di sana menjelaskan bahwa selama masa kelaparan, buah ini digunakan sebagai makanan meskipun rasanya yang tidak enak. Untuk memodifikasi rasa, pemanis seperti jus raspberry atau jus pir ditambahkan ke dalam jus noni.
Noni (Morinda Citrifolia), lebih dikenal juga sebagai mengkudu. Nama lainnya adalah Indian murbei, murbei pantai, buah keju, atau morinda besar.
Selain sebagai sumber karbohidrat dan serat, buah noni juga tinggi akan vitamin A dan C, zat besi, dan niasin. Pulp dari buah ini digunakan untuk menyiapkan jus noni bebas dari sumber lemak dan protein yang baik.
Jus buah noni bermanfaat bagi kita dalam cara berikut ini:
Pendorong kekebalan. Buah noni memiliki keseimbangan sempurna dari vitmain, mineral, asam amino, peptida, dan enzim, yang dianggap sebagai tonik yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Antioksidan. Penelitian menunjukkan bahwa jus noni dapat membantu dalam melindungi dan meregenerasi antioksidan alami dalam tubuh seperti vitamin E dan koenzim Q10 yang pada gilirannya membantu menyingkirkan radikal bebas.
Anti-inflamasi. Jus buah noni juga menunjukkan aksi serupa terhadap peradangan seperti pada non-steroid anti-inflamasi.
Analgesik. Buah noni dikenal sebagai obat penghilang rasa sakit dan sakit kepala. Orang dulu menggunakan daun noni untuk membungkus sendi yang terkena gout menyakitkan. Noni memiliki sifat analgesik, karena 75% efektif sebagai morfin sulfat dalam mengurangi nyeri.
Melawan kuman. Senyawa-senyawa dalam buah noni seperti antrakuinon, skopoletin, dan terpena membuatnya efektif melawan kuman karena memiliki sifat antibakterial, antijamur, dan antiparasit.
Anti tumor/anti kanker. Para peneliti meyakini bahwa buah noni membantu mencegah efek merusak dari kanker, juga tidak beracun terhadap sel-sel sehat dalam tubuh. Noni mengandung antrakuinon yang dapat mendetoksifikasi dan menghilangkan karsinogen sebelum menyebabkan kerusakan pada DNA.
Menstabilkan tekanan darah. Noni efektid dalam menstabilkan tekanan darah pada pasien hipertensi.
Berikut ini beberapa resep yang memanfaatkan buah noni (mengkudu) sebagai obat.
Hipertensi. 2 buah mengkudu dibuang bijinya, lalu diparut. Sebauh mentimun diparut dan diperas. Tuangkan air mentimun ke ramuan mengkudu, beri gula aren dan 2 gelas air panas. Saring. Ramuan ini diminum untuk 3x sehari.
Cacing gelang. 2 buah mengkudu masak dicuci, lalu dipartu. Beri sesendok makan garam. Peras dengan kain. Ramuan ini untuk diminum 3x sehari.
Melancarkan air seni. Sama dengan resep untuk cacing gelang.
Batuk. 2 buah mengkudu masak dicuci, diparut, lalu diperas. Beri gula batu secukupnya dan sedikit air perasan jeruk nipis. Minum ramuan ini 3x sehari.
Diabetes. Beberapa helai daun mengkudu dicuci, lalu direbus sampai matang. Daun ini dimakan sebagai lalap.
Radang usus. 2 buah mengkudu matang dicuci, lalu dilumatkan. Peras, beri madu secukupnya. Minum ramuan ini 2x sehari.
Diare pada anak. 2 helai daun mengkudu dicuci, lalu diolesi minyak goreng, dan garang di atas api sampai layu. Tempelkan sehelai di perut, sehelai di punggung. Bebat dengan gurita.
Kulit bersisik. 1 buah mengkudu matang diremas-remas, lalu digosokkan pada kulit yang bersisik. Diamkan selama 15 menit, kemudian cuci dengan air hangat.
Hepatitis. 2 buah mengkudu masak diparut, lalu diperas. Campur dengan gula batu secukupnya. Minum ramuan ini 2x sehari.
Eksem. Cuci 1 buah mengkudu, sedikit kulit pohon mengkudu, akar mengkudu, lalu rebus bersama. Setelah dingin, gunakan untuk mencuci eksem.
Ketombe. 2 atau 3 buah mengkudu matang dilumatkan dan diberi sedikit air. Peras. Airnya dipakai untuk keramas. Biarkan selama kira-kira 5 menit. Bilas dengan air bersih. Boleh memakai sampo untuk menghilangkan baunya.
Encok, pegal linu. Cuci 5 helai daun mengkudu yang agak besar, lalu olesi dengan minyak kelapa. Garang di atas api sampai layu. Panas-panas tempelkan ke bagian yang sakit.
Masuk angin. Rebus 1 buah mengkudu, sepotong rimpang lengkuas dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Ramuan ini untuk diminum 2x sehari.
Radang tenggorokan dan amandel. Beberapa helai daun mengkudu dicuci, lalu direbus sampai matang. Daun ini dimakan sebagai lalap. Namun, setiap setengah jam sekali berkumurlah dengan air rebusan tersebut.
Berbeda dengan sari buah lain, sari buah noni (mengkudu) diminum cukup dua sendok makan. Waktunya yang tepat ialah sebelum makan pagi dan sebelum makan malam. Jadi, perut masih kosong. Jus harus diminum sesegar mungkin, tanpa proses pemanasan atau perebusan, agar enzim alami di dalamnya tidak rusak. Selama berobat dengan jus buah mengkudu, kita harus menghindari minuman beralkohol dan kopi.
Sementara, pemakaian jus ini dilarang bagi para penderita kelainan fungsi jantung, sebab efek sampingannya ialah denyut jantung yang meningkat.