Inilah Alasan Lain Pria Lebih Cepat Menurunkan Berat Badannya

Intisari-Online.com - Terlepas dari keuntungan biologismereka, cara pria dalam mencapai tujuan menurunkan berat badan membantu mereka untuk mencapai tujuannya dengan cepat.

Keinginan yang manis-manis.

Pria, tidak seperti wanita, tidak menyukai permen seperti cokelat. Penelitian terbaru membuktikan bahwa wanita benar-benar gila pada permen, sedangkan pria lebih berminat pada daging.

(Baca juga:

Dengan cara ini, pria lebih mengambil peran protein yang membantu membangun ototnya daripada menumpuk lemak.

Mengangkat beban.

Ketika seorang pria pergi ke gym, dia ingin tampil impresif dan tujuannya ingin menguatkan otot.

Wanita merasa takut kehilangan femininnya bila mengangkat beban. Para ahli justru menyarankan agar wanita, bila ke gym, melakukan hal yang sama seperti pria agar tujuan penurunan berat badan lebih cepat tercapai.

Menghabiskan waktu untuk diri sendiri.

Pria lebih fokus daripada wanita, dan sekali mereka telah memutuskan sesuatu, mereka tidak akan beristirahat sampai tercapai tujuannya.

Wanita terlalu banyak tanggung jawab di pundak mereka bahkan tidak ada waktu untuk diri sendiri. Sementara seorang pria bisa menjadwal ulang pekerjaannya, wanita perlu mengatur ulang pekerjaannya bahkan hanya untuk berolahraga.

Rasanya wanita harus memprioritaskan tujuan dan mendelegasikan tugas-tugas rumah tangga tertentu kepada orang lain, dan ini sedikit membantu mencapai penurunan berat badan.

Mengatur kemarahan yang lebih baik.

Bila ada masalah dengan atasan, wanita biasanya cenderung menyimpannya untuk diri sendiri, duduk, merenungkan masalahnya, dan akhirnya berdampak bertambahnya berat badan mereka.

Sementara pria tidak dengan mudah merasa tertekan dan memikirkan kembali masalahnya.

Makan di waktu yang tepat.

Pria cenderung untuk tetap jadwal waktu makannya. Di mana pun mereka berada, mereka selalu patuh pada jadwal waktu makan.

Wanita sulit untuk tetap pada jadwal waktu makan. Kadang wanita berpikir, “setelah selesai bekerja”, “sebentar lagi”, “mengapa harus terburu-buru”, “tidak benar-benar lapar”, “setelah nonton TV”, dll.

Pria jarang sekali mempunyai alasan-alasan tadi untuk melewatkan waktu makan. Ketika seorang pria lapar, ia harus makan!

Tidak ada makanan favorit.

Pria tidak benar-benar menekan keinginan atas makanan favoritnya, hanya mengurangi porsinya saja. Beda dengan wanita ketika mereka ingin makan makanan favorit, mereka justru berpesta, padahal mereka sedang menjalankan diet.

Nah para wanita .... jangan panik! Jika memang ingin menurunkan berat badan, maka fokuslah.

Hanya 20% secara fisiologis tubuh kita berperan, selanjutnya yang 80% tergantung Anda.