Tak Lapar, Tapi Makan Juga

K. Tatik Wardayati

Editor

Tak Lapar, Tapi Makan Juga
Tak Lapar, Tapi Makan Juga

Intisari-Online.com – Pernahkah Anda tidak lapar, tetapi mencari makanan? Ingat, makan tidak selalu dipicu oleh rasa lapar. Tapi juga karena pengaruh psikologis dan lingkungan.

Hal ini tentu saja bisa berdampak pada kenaikan berat badan. Untuk itu, Anda harus tahu alasan mengapa keinginan makan bisa timbul padahal perut tidak merasa lapar. Ini berguna agar Anda bisa menghindarinya dan tidak menjadi pemakan emosional.

  • EmosiSeperti dilansir Woman’s Day, emosi merupakan pemicu keinginan makan yang sangat umum. Bahagia? Anda pasti sering makan bersama untuk merayakan sesuatu. Sedih? Bisa jadi Anda makan hanya untuk menenangkan diri.

    Makan juga bisa menjadi penyaluran marah. Jangan biarkan ini terjadi pada Anda, karena tidak akan memecahkan masalah. Sebaliknya, tuliskan perasaan emosi negatif yang Anda rasakan dalam sebuah catatan.

  • BosanEmosi Anda benar-benar dalam kondisi stabil, tetapi terjebak dalam kebosanan. Sangat mungkin sekali memancing keinginan untuk makan banyak.

    Bagi sebagian orang, makan adalah kegiatan wajib di waktu senggang. Untuk menghindari hal ini, carilah kegiatan lain yang lebih menarik. Anda bisa bermain game, menonton film, atau hanya sekadar berjalan-jalan.

  • Melihat orang lain makanKetika Anda menikmati makan malam dengan keluarga atau teman, maka dengan mudah akan melewati sinyal kenyang. Ini terjadi karena perhatian Anda fokus pada percakapan.

    Sementara berbicara dan melihat orang lain makan, Anda tertarik untuk terus makan makanan yang ada meskipun sudah kenyang. Jika Anda mengalami hal ini, pilihlah buah-buahan untuk dimakan.

  • Wadah yang menggodaDi atas meja ada toples kue cokelat, jelas sekali membuat Anda tergoda untuk mencicipi. Apalagi jika toplesnya transparan. Kondisi ini memprovokasi Anda untuk makan. Untuk menghindari godaan ini, lebih baik tidak menaruh makanan di tempat yang mudah dijangkau.