Kamfer walaupun berasal dari bahan alami, jangan dianggap tidak bisa berbahaya. Secara umum, keracunan kamfer pada dosis kecil akan menimbulkan gejala rasa terbakar pada mulut dan tenggorokan, tercium bau kamfer dalam napasnya, rasa haus dan muka tebal. Dalam dosis besar, bahkan bisa terjadi spasme, kejang tidak spesifik, napas lambat, mula dan muntah, rasa sakit pada lambung, tekanan nadi cepat, malas, dan perilaku frasional.
Namun, patut diperhatikan bahwa seberapa jauh akibat yang ditimbulkan tergantung pada pelbagai faktor, seperti dosis yang ditelan, usia korban, bobot badan, serta kondisi umum korban. Karena setiap produk kandungan kamfer di dalamnya berbeda-beda, maka kekuatannya pun berlainan. Terakhir, kapan (berapa jam sebelumnya) korban menelan pun ikut menentukan kondisinya.
Bila sampai terjadi keracunan, tentu saja korban harus segara dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan pertama, seperti pemberian alat bantu pernapasan, pencucian lambung, dan pemberian obat-obatan untuk mengatasinya. Agar cepat, pihak rumah sakit perlu memperoleh informasi tentu semua hal di atas sebelumnya.
Obat gosok atau inhaler untuk orang dewasa yang kini beredar di pasaran, umumnya aman. Namun jangan dibrikan kepada anak-anak, khususnya di bawah usia dua tahun. Pasalnya, pada produk-produk itu terdapat kandungan kamfer, mentol, serta metilsalsilat yang umumnya tinggi dan langsung ke pernapasan.
Maka, baik sekali kita mengingat, saat mengolesi anak-anak dengan balsem, jangan sampai tertelan ataupun dimasukkan ke dalam lubang hidung, karena rasanya akan panas. Kalaupun menggunakan balsem, pilihlah yang mengandung bahan aktif rendah sehingga tidak terlalu panas.
Mengoleskannya pun cukup di daerah leher atau dada, sehingga uapnya hanya akan terhirup sedikit demi sedikit. Jangan pula sampai terkena mata karena akan mengiritasi mata. Kalau sampai terjadi iritasi pada kulit, misalnya kulit menjadi kemerahan dan pedih, segeralah bawa ke dokter terdekat agar cepat dapat dinetralisasi.
Badan Pengawasan Makanan dan Obat AS (FDA) memang telah menyatakan, produk-produk obat gosok yang mengandung mentol serta minyak kayu putih itu aman sejauh tidak dipergunakan untuk bayi. Bahkan pada produk tertentu telah dicantumkan peringatan bahwa obat gosok tersebut hanya untuk meringankan gejala pilek dan batuk karena flu pada penderita usia dua tahun ke atas. Karena itu, amat bijak bila sebelum menggunakan obat gosok pada bayi, orang tua membaca dengan saksama semua informasi pada kemasannya. (Kumpulan Artikel Kesehatan Anak)
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR