Cara Mengurangi Sendawa

K. Tatik Wardayati

Editor

Cara Mengurangi Sendawa
Cara Mengurangi Sendawa

Intisari-Online.com – Bersendawa merupakan cara wajar untuk melepaskan udara yang Anda telan setiap kali makan atau minum. Sendawa melepaskan gas dari lambung dengan memaksa udara itu memasuki kerongkongan dan kemudian keluar lewat mulut Anda. Menelan terlampau banyak udara dapat menyebabkan rasa kembung atau sering bersendawa. Kalau Anda bersendawa berulang kali meski tidak makan, kemungkinan Anda menelan udara karena kebiasaan kalau sedang gugup.

Sebagian besar gas dalam usus (flatus) dihasilkan di usus besar. Biasanya gas itu dikeluarkan selama buang air besar. Semua orang kentut, tetapi ada orang yang menghasilkan gas luar biasa banyaknya sampai mengganggu mereka sepanjang hari. Gas di dalam usus terdiri atas 5 bahan utama: oksigen, nitrogen, hidrogen, karbondioksida, dan metan. Bau busuk biasanya dihasilkan sejumlah kecil gas-gas lain seperti hidrogen sulfida, amonia, dan bahan-bahan lain. Udara yang tertelan merupakan sebagian kecil dari kentut. Minuman yang mengandung karbonat dapat melepaskan karbondioksida di lambung dan boleh jadi merupakan sumber gas.

Nyeri karena gas

Rasa nyeri tajam, menusuk atau rasa kejang di perut Anda dapat disebabkan karena menumpuknya gas. Rasa sakit itu sering kali terasa hebat, tetapi singkat (kurang dari satu menit). Rasa sakit itu sering timbul di perut sebelah kanan bawah dan bagian kiri atas dan cepat berubah lokasinya. Selain itu, seperti ada rasa “melilit” di perut. Kadang dengan kentut rasa sakit ini bisa hilang.

Baik sumber gas usus ataupun diare dapat menimbulkan rasa sakit itu. Rasa sakit karena gas dapat terjadi bila usus Anda kesulitan menguraikan makanan-makanan tertentu atau kalau Anda menderita infeksi lambung usus atau diare.

Perawatan sendiri

Untuk mengurangi sendawa dan rasa kembung, cobalah berikut ini.

  • Makan perlahan-lahan dan hindari menelan udara. Kurangi makan makanan berlemak.
  • Jangan mengunyah permen karet atau mengisap permen keras.
  • Batasi minuman melalui sedotan atau minum dari botol yang mulutnya kecil.
  • Kurangi bir dan minuman-minuman yang mengandung soda.
  • Jangan merokok sigaret, pipa, atau cerutu.
  • Cobalah mengendalikan stres, yang dapat memperhebat kebiasaan menelan udara saat gugup.
  • Jangan memaksa diri untuk bersendawa.
  • Jangan langsung berbaring setelah makan.
Untuk mengurangi gas dalam perut, ikuti petunjuk berikut ini.

  • Kenalilah makanan-makanan yang paling mempengaruhi Anda. Cobalah menghilangkan salah satu makanan ini selama beberapa minggu untuk melihat apakah kentut Anda berkurang: buncis, kacang polong, kacang lentil, kubis, lobak, bawang, brussel sprout, sauerkraut, aprikot, pisang, buah dan jus prunes, kismis, roti dari gandum utuh, bekatul padi-padian atau muffin, kue kering asin, benih gandum (wheat germ), susu, krim, es krim, dan susu dengan es.
  • Untuk sementara kurangilah makan makanan yang mengandung banyak serat. Lalu secara bertahap tambahkan lagi sedikit demi sedikit selama beberapa minggu.
  • Kurangi produk-produk susu bagi mereka yang mengalami intoleransi laktosa.
  • Cobalah menambahkan Beano pada makanan-makanan yang berserat tinggi untuk mengurangi jumlah gas yang ditimbulkannya.
  • Kadang-kadang menggunakan produk-produk bebas antigas yang me ngandung simethicone (Mylanta, Riopan Plus, Mylicon) dapat menolong. Pil arang aktif dapat membantu. (Mayo Clinic Guide to Self Care)