Intisari-Online.com – Pengobatan yang tepat sangat penting untuk menyembuhkan penyakit. Selain melalui pengobatan medis, penyembuhan penyakit tertentu akan lebih efektif jika didukung dengan meningkatkan asupan antioksidan melalui perubahan pola makan.
Seperti dilansir oleh Besthealthmag, ada tujuh jenis penyakit yang penyembuhannya dapat dibantu dengan asupan antioksidan.
- Penyakit kardiovaskular.Makanan yang mengandung antioksidan sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung. Antioksidan dapat diperoleh dari buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan teh. Anggur merah juga dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular karena selain menjadi kaya antioksidan, juga mengandung resveratrol yang baik untuk jantung. Beberapa penelitian juga menyebutkan, cokelat hitam baik untuk jantung, tetapi tetap pastikan untuk memperhatikan kandungan lemak dan kalorinya.
- Kesuburan.Sebuah penelitian baru menemukan, pria yang mengonsumsi suplemen likopen, vitamin E, dan C, zinc (seng), selenium, asam folat, dan bawang putih, memiliki tingkat kesuburan hingga dua kali lebih tinggi dibandingkan pria yang tidak mengasup antioksidan. Antioksidan bisa menangkal radikal bebas yang dapat mengurangi kualitas sperma dan menyebabkan infertilitas.
- Degenerasi makula.Penelitian telah menunjukkan, lutein dan antioksidan zeaxanthin dapat melindungi mata dari degenerasi makula. Senyawa antioksidan dapat diperoleh dari sayuran berwarna cerah seperti wortel, brokoli, tomat, dan kacang-kacangan.
- Cystic fibrosis.Cystic fibrosis adalah gangguan kelenjar, termasuk kelenjar yang membuat lendir dan keringat. Orang yang menderita penyakit ini juga dapat mengalami kesulitan dalam mencerna makanan, sehingga kadang-kadang membutuhkan terapi antioksidan saat menerima pengobatan dengan inhaler. Terapi antioksidan dilakukan dengan menggunakan vitamin A, D, E dan K, dan glutathione.
- Alergi dan asma.Anak-anak yang makan tomat lebih banyak, terong, dan kacang hijau, memiliki risiko lebih rendah untuk menderita asma dan alergi. Karoten antioksidan seperti alpha, beta karoten, vitamin C, dan likopen juga dapat melindungi jaringan paru-paru.
- Kanker.Asupan tinggi buah dan sayuran melindungi terhadap risiko kanker. Tapi, bagi orang yang sedang menjalani kemoterapi untuk mengobati kanker, asupan tinggi antioksidan dapat menghambat perawatan kemoterapi karena prosesnya dilakukan dengan menggunakan radikal bebas untuk menghancurkan sel-sel kanker.
- Penyakit tulang. Penelitian terbaru telah menemukan, antioksidan dalam teh hijau dapat membuat tulang kuat seiring pertambahan usia. Teh hijau juga dapat mengurangi peradangan dan nyeri pada rheumatoid arthritis.