Intisari-Online.com - Dokter Sukendro, MM, chief executive officer Sahid Sahirman Memorial Hospital, mendaulat rumah sakit yang dipimpinnya sebagai salah satu yang bisa diandalkan dalam hospital tourism. Hal itu diutarakannya dalam kesempatan medical check-up finalis Putri Pariwisata Indonesia 2012, beberapa hari lalu di rumah sakit tersebut. Menurut pemaparan Sukendro, Sahid Sahirman Memorial Hospital punya keunggulan di bidang ilmu saraf, jantung dan pembuluh darah, pusat tulang belakang, urologi, pusat kulit dan kecantikan, pusat ortopedi dan trauma, pusat diabetes dan endokrin, pusat ibu dan anak, serta cek kesehatan kelas premium. Segala keunggulan itu menjadi modal bagi Sahid Sudirman Memorial Hospital untuk fokus pada hospital tourism. Salah satunya dengan mempromosikan fasilitas medical check-up. Hal itu ditunjang dengan letaknya yang dekat dengan beberapa hotel dan pusat perbelanjaan.
Menurut Sukendro, sudah banyak pasien yang berobat sekaligus berbelanja. "Rencana ke depan, kami mau bikin semacam paket. Di samping bisa berobat, keluarga pasien juga bisa nginap di hotel sekaligus belanja."
Rumah sakit ini juga didukung dengan alat-alat medis berteknologi tinggi dan berkualitas baik. Tak heran bila pemeriksaan kesehatan para finalis Putri Pariwisata Indonesia 2012 dari El John Pageants diberikan kepada rumah sakit tersebut.
Perlu diketahui, Putri Pariwisata Indonesia adalah ambassador yang mewakili Indonesia dalam memperkenalkan pariwisata Indonesia ke seluruh dunia. Bayangkan saja, ia harus bertolak dari satu kota ke kota lain, dari satu negara ke negara lain, untuk mempromosikan pariwisata Indonesia. Makanya, tak hanya cerdas, cantik, dan ramah, Putri Pariwisata Indonesia juga haruslah sehat jasmani dan rohani. Sebanyak 35 finalis dari 31 provinsi di Indonesia ini pun semangat menjalani medical check-up, termasuk puasa selama 10 jam sebelum pemeriksaan."Kesehatan dan terbebas dari penggunaan obat terlarang atau lainnya, merupakan modal yang harus dimiliki Putri Pariwisata Indonesia. Ya karena akan ada banyak kegiatan yang dilakukan, juga berkomunikasi dengan dunia luar. Makanya kesehatan para finalis menjadi salah satu penilaian. Medical Check-Up pun harus dilakukan," papar Sukendro.