Kebiasaan Kecil Perusak Kesehatan

K. Tatik Wardayati

Editor

Kebiasaan Kecil Perusak Kesehatan
Kebiasaan Kecil Perusak Kesehatan

Intisari-Online.com – Kesehatan tidak hanya berhubungan dengan olahraga teratur atau asupan makanan dengan nutrisi yang tepat. Keduanya memang penting, tapi mungkin kita lantas melupakan hal-hal kecil, yang justru dapat mengganggu kesehatan tubuh.

Jika kita sering melakukan beberapa dari kebiasaan berikut ini, cobalah untuk segera berubah demi meningkatkan kesehatan tubuh.

  • Bergosip. Menghabiskan 20 menit setiap hari untuk bergosip, sama dengan meningkatnya ketegangan dan stres selama empat jam. Penelitian di Brown University di Rhode Island menyebutkan, berbicara tentang hal-hal positif dapat mengurangi stres hingga 72 persen. Berpikir positif dapat meningkatkan suasana hati, homon antidepresan, serta meningkatkan kerja otak, jelas Scott Haltzman, MD, penulis The Secrets of Happy Families.

  • Terlalu serius.Ketika pekerjaan menumpuk, luangkan waktu sebentar untuk menyegarkan pikiran. Penelitian di University Medical Center Hamburg-Jerman menunjukkan, meluangkan waktu untuk istirahat yang tenang dari pekerjaan, dapat meningkatkan produksi senyawa penghilang rasa sakti dalam waktu cepat.

  • Tidak membersihkan meja. Periksa kebersihan dapur dan meja makan. Pastikan kita selalu membersihkannya secara teratur. Terutama setelah makan malam, bersihkan meja dengan cairan antibakteri seperti yang sering dilakukan di restoran. Ini dimaksudkan untuk meminimalkan pertumbuhan bakteri.

  • Lupa menggunakan tabir surya.Penelitian terbaru di University of Missouri Science and Technology menunjukkan, penggunaan tabir surya secara teratur dapat mengurangi risiko kanker kulit. Agar tabir surya dapat bekerja maksimal, gunakan 15 menit sebelum melakukan kegiatan di luar ruangan.

  • Mengabaikan pesan.Apakah itu teks, chatting, atau pesan elektronik lainnya, sebaiknya sediakan waktu untuk menjawabnya. Kita disarankan untuk terus membangun persahabatan melalui sarana elektronik. Dengan cara ini, dapat membantu hampir 100 persen dalam mengurangi perasaan stres, demikian menurut sebuah penelitian dari University of California. Alasannya, hubungan sosial yang kuat dan masukan dari teman-teman meningkatkan produksi serotonin dan dopamin antidepresan.

  • Kelebihan konsumsi kopi.Kafein dalam kopi memang bisa membantu kita mengatur gula darah, otak yang sehat dan mengurangi risiko diabetes. Namun, kopi juga dapat membuat cairan dalam tubuh berkurang. Cara terbaik untuk membatasi kopi adalah dengan memperbanyak minum air putih.

Agar kesehatan tubuh dapat seimbang, maka lakukan olahraga, diet seimbang dan buang kebiasaan-kebiasaan tidak baik seperti di atas. Dengan demikian kesehatan lebih lama dapat kita capai. (*)