BPA Berhubungan dengan Obesitas Anak

Ade Sulaeman

Editor

BPA Berhubungan dengan Obesitas Anak
BPA Berhubungan dengan Obesitas Anak

Intisari-Online.com - Anak kulit putih yang terpapar bisphenol A (BPA) dalam kadar tinggi memiliki risiko lima kali lebih besar untuk mengalami obesitas dibandingkan dengan anak-anak yang tubuhnya hanya memiliki kandungan BPA dalam kadar rendah. Temuan ini dipaparkan dalam Journal of the American Medical Association.

Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari New York University School of Medicine ini menjadi penelitian pertama yang berhasil menemukan hubungan antara bahan kimia, dalam hal ini BPA, dengan obesitas pada anak. Maklum, penelitian sebelumnya baru menemukan hubungan BPA dan obesitas pada orang dewasa dan hewan.

Jejak-jejak keberadaan BPA, yang kerap digunakan dalam makanan atau minuman kaleng, kertas resep, penambal gigi, atau sebagai zat tambahan dalam kemasan makanan plastik ini ditemukan hampir di setiap orang di Amerika Serikat, baik dewasa maupun anak-anak.

Dalam penelitian mengenai hubungan antara massa tubuh dan kadar BPA dari data 2.838 pemuda berusia enam hingga 19 tahun tersebut, ditemukan bahwa hanya anak-anak kulit putih saja yang mengalami peningkatan obesitas yang signifikan seiring dengan peningkatan kadar BPA di tubuhnya. Peningkatan risiko untuk mengalami obesitas meningkat hingga lima kali lipat dibandingkan anak-anak yang hanya mengandung kadar BPA yang rendah.

Lain halnya dengan anak-anak kulit hitam. Mereka hanya mengalami peningkatan risiko obesitas sebanyak 1,25 kali lipat saat mengalami peningkatan kadar BPA di tubuhnya. Sebuah jumlah yang tidak dianggap signifikan oleh para ahli. Anak-anak hispanik bahkan tidak mengalami peningkatan sama sekali meski kadar BPA dalam tubuhnya mengalami peningkatan.

Sayangnya, penelitian ini belum mampu menunjukkan mengapa kadar BPA dalam tubuh memiliki hubungan kuat dengan peningkatan risiko mengalami obesitas pada anak. (TheDailyGreen)