Diabetes yang Menyerang Wanita Hamil

Intisari-Online.com – Diabetes gestational merupakan jenis diabetes yang menyerang wanita hamil. Kondisi ini sering ditemukan ketika wanita hamil menjalani pemeriksaan pada minggu ke-24 hingga minggu ke-28 kehamilan.

Menurut American Diabetes Association, diabetes gestasional mempengaruhi empat persen dari jumlah wanita hamil. Dokter tidak tahu persis apa penyebab diabetes tersebut. Tapi, diyakini, hormon dari plasenta yang menghalangi aksi insulin pada ibu sehingga mempengaruhi kadar gula darah mereka.

Untuk memahami lebih lanjut tentang diabetes gestational, mari lihat penjelasan berikut ini.

• Akibat. Wanita hamil dengan diabetes gestational harus menerima asupan insulin lebih karena pankreas tidak dapat memproduksi dalam jumlah yang cukup dan mengirimnya ke dalam darah.

• Faktor risiko.Beberapa faktor risiko diabetes gestational adalah usia ibu yang lebih dari 25 tahun, riwayat keluarga diabetes, obesitas, dan riwayat keluarga diabetes gestational.

• Gejala.Gejala diabetes gestational tidak begitu terlihat. Sebagian besar kasus diabetes diketahui melalui tes glukosa. Namun, menurut para ahli, beberapa gejala diabetes gestational termasuk peningkatan nafsu makan, buang air kecil terlalu sering, dan penurunan berat badan meskipun makan banyak.

• Bahayanya bagi ibu dan janin.Penting bagi ibu hamil untuk menjaga kadar gula darah. Karena, kadang-kadang kekurangan gula dapat menyebabkan patah tulang dan kerusakan saraf, meskipun keduanya dapat disembuhkan tanpa masalah permanen dalam 99 persen kasus ibu hamil yang menderita diabetes gestational. Bayi yang lahir dari ibu dengan diabetes gestational jika tidak diobati biasanya mengalami peningkatan risiko masalah seperti bayi lahir besar (yang dapat menyebabkan komplikasi persalinan), gula darah rendah, dan penyakit kuning. Juga dapat menyebabkan kejang.

• Pengobatan.Pengobatan diabetes gestational dapat dilakukan dengan diet sehat yang direkomendasikan oleh dokter, olahraga seperti aerobik, lari, atau berenang setiap hari, serta obat yang diresepkan.

• Setelah kehamilan.Sekitar sepertiga wanita yang mengalami diabetes gestational akan menderita gejala yang sama pada kehamilan berikutnya. Lalu, wanita hamil dengan diabetes gestational juga meningkatkan risiko terkena diabetes sebesar 50 persen.