Intisari-Online.com - Vitamin A merupakan salah satu zat gizi mikro yang bermanfaat yang sangat penting bagi tubuh manusia, terutama dalam penglihatan manusia. Secara umum, vitamin A merupakan nama generik yang menyatakan semua retinoid dan prekursor/provitamin A/karotenoid yang mempunyai aktivitas biologik sebagai retinol. Namun siapa sangka, tak hanya berpengaruh terhadap penglihatan, vitamin A ternyata juga berpengaruh terhadap imunitas tubuh.
Vitamin A ini berpengaruh terhadap fungsi kekebalan tubuh pada manusia meski mekanismenya belum diketahui secara pasti. Retinol tampaknya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan diferensiasi limfosit B yaitu leukosit yang berperan dalam proses kekebalan humoral. Maka kekurangan vitamin A dapat menurunkan respon antibodi yang bergantung sel-T yaitu limfosit yang berperan pada kekebalan selular.
Berikut ini merupakan efek kekurangan vitamin A yang berkaitan dengan pertahanan tubuh (imunitas).
Maka dari itu untuk mencegah kekurangan vitamin A sebaiknya kebiasaan mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A harus ditingkatkan. Makanan yang banyak mengandung vitamin A antara lain hati (sapi, babi, ayam, kalkun, ikan) (6500 mg 722%), wortel (835 ug 93%), ubi jalar (709 mg 79%), mentega (684 mg 76%), kangkung (681 ug 76%), bayam (469 ug 52%), labu (400 mg 41%), keju cheddar (265 mg 29%), melon (169 mg 19%), telur (140 mg 16%), pepaya (55 mg 6%), mangga (38 mg 4%), kacang (38 mg 4%), brokoli (31 mg 3%), dan susu (28 mg 3%).
Catatan: Data diambil dari nilai-nilai USDA Database kurung adalah ekuivalensi aktivitas retinol (Raes) dan persentase laki-laki dewasa RDA per 100g. (Penulis adalah mahasiswi Teknologi Industri Pangan, Universitas Padjadjaran)
Penulis | : | Shinta Ario Kusuma Dewi |
Editor | : | Shinta Ario Kusuma Dewi |
KOMENTAR