Intisari-Online.com - Suatu penelitian menunjukkan orang dewasa yang memiliki masalah dalam mengingat empat kata pertama dari 15 kata yang ada dalam suatu daftar cenderung untuk meraih angka yang lebih buruk saat menjalani suatu tes kognisi empat tahun berikutnya, dibandingkan orang-orang yang lebih sedikit memiliki masalah dalam mengingat kata.
Penelitian tersebut melibatkan 200 orang berusia 60 hingga 91 tahun yang tidak menunjukkan tanda-tanda demensia atau penyakit psikiatrik lainnya pada saat penelitian dimulai. Para peserta diminta membaca suatu daftar yang terdiri dari 15 kata sebanyak lima kali. Setelah itu mereka akan diminta mengingat kata-kata tersebut.
Dua puluh menit kemudian, mereka kembali diminta untuk mengingat kata-kata tersebut. Mereka juga menjalani suatu tes untuk menguji fungsi kognitif mereka. Pada tahun-tahun berikutnya, mereka juga beberapa kali diminta untuk kembali menjalai tes yang sama.
Empat tahun kemudian, mereka kembali menjalani tes. Hasilnya menunjukkan hampir 70 persen orang mengalami suatu penurunan dalam tes kognitif. Mereka yang pada saat awal ditemukan memiliki masalah dalam mengingat kata-kata yang berada di awal suatu daftar setelah 20 menit menunggu, cenderung untuk mengalami penurunan nilai.
Pada umumnya, orang mengingat kata-kata yang berada di awal suatu daftar (yang dikenal sebagai primacy words) lebih baik dibandingkan bagian di tengah. Hal yang disebut sebagai primacy effect ini diduga disebabkan orang-orang cenderung untuk melihat bagian utama dari daftar dibandingkan kata-kata di bagian tengah. Ada juga recency effect, yaitu kemampuan seseorang untuk mengingat kata-kata yang berada di bagian akhir dari suatu daftar dibandingkan kata-kata di bagian awal. (LiveScience)